Chapter 21 [Tunangan]

24.6K 4K 230
                                    

Selamat membaca!└( ^ω^)」
.
.
.
.

Tunggu..

APA!!

Jadi karna..dia..? SEHARUSNYA AKU MASIH BISA MENGHABISKAN WAKTU SETAHUNKU YG TENANG BERSAMA MARIE DAN REENE DI PANTI!!!

Tapi kenapa Milly sudah diperkenalkan? Bukankah dia pertama kali muncul seharusnya saat ultahnya pangeran yg ke-8?

Kenapa semuanya terlalu cepat?

"Yah..sekarang dia menyulitkan ku." Karsiel memandang aku dan pangeran secara bergantian.

Count...!?

Apa karna Count hah!? Golok mana golok?! Ingin kubacok tuh orang!

Bolehkan? Ikhlas kan?

Mungkin karna dia! Alurnya secepat ini! Jika Milly belum dia kenalkan mungkin saja aku masih menikmati zona nyamanku!

"Sudah kuduga dia sangat menjijikan. Bagaimana menurutmu Sherina?" Duke bertanya pendapatku?

Tanpa ada jeda aku mengeluarkan unek-unek ku yg kutahan diotak dan hati pada Duke tanpa memedulikan kedua anggota kerajaan didepanku.

"Ya! Jika bukan karnanya aku tidak akan diadopsi olehmu! Aku seharusnya bisa hidup santai dipanti!" Ucapku dengan nada lantang.

Duke diam sambil mencerna kata-kata Sherina. "Hah? Seburuk itu kah jika aku yg mengadopsimu?"

Aku dengan reflek mengiyakannya. Duke tidak marah tapi hanya memandangku dengan tatapan rumit.

Author POV.

Brian hanya memberi tatapan rumit pada anak kecil yg duduk disebelahnya. Bagaimana bisa dia mengiyakan pertanyaannya dengan sangat mudah didepan orangnya?

Duke Chevalier memang dikenal karna keganasannya di Medan perang. Mungkin Brian bisa cuek dan acuh jika yg mengatakan hal itu adalah orang lain beda jika yg mengatakannya adalah Sherina sendiri.

Bagaimana pun. Dia masih punya hati (ಥ‿ಥ)//

Sakit...nya tuh disini:(

Karsiel yg ada di seberang Brian menikmati pergantian ekspresi Brian yg sekarang menggelap, sementara Alland menonton dengan setia walaupun dia kaget juga saat melihat seorang Duke Chevalier menampakkan ekspresi sakit hati.

Bukan pada seorang kekasih tapi kepada anak kecil.

Itu tanpa sadar juga menarik minat kedua ayah-anak ini.

Sherina masih terus mengoceh soal betapa menjijikannya Count Corben berdasarkan buku juga. Faktanya Count Corben lah yg menutupi jejak Milly saat melakukan hal yg tak mengenakkan. Seperti menyebarkan sihir hitam miliknya.

Bukankah itu sudah jadi bukti betapa tercelanya dia?

"Hmph! Bahkan Count menawari anaknya seperti mempromosikan barang!" Jelas Sherina yg diangguki langsung oleh Karsiel.

Di ingatan Karsiel

Saat rapat selesai aku segera beranjak dari tempat dudukku dan ingin menghampiri teman baikku. Brian Chevalier.

Baru-baru ini dia sudah mengadopsi anaknya sesuai permintaanku! Bahkan aku harus 20 kali lebih merayunya agar dia menuruti ku!

Tinggal beberapa langkah saja aku sudah bisa memegang pundaknya.

"Yang mulia!"

Terdengar suara dari arah belakangku. Aku berbalik dan melihat seorang laki-laki berambut oranye sedang tersenyum kearahku. Ahhh Count Corben.

I became a Villainess? in my brother's novel?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang