Chapter 47 : Laporan Yuuri, dan Tugas Okada

111 11 1
                                    


Yuuri dan Sayaka menghadap ke Gubernur Harada dan menyerahkan laporan yang didapat mereka, Yuuri juga minta agar laporan itu di salin jadi baik dia dan kerajaan Sakurazaka punya sendiri.

Sewaktu mendengar Yuuri akan melapor, Gubernur Aoi mengirim surat agar Risao datang ke Osaka juga sebagai wakil ke ratu Yumiko nantinya.

Gubernur Harada tidak bisa menyembunyikan rasa merinding nya saat membaca laporan itu.

"tidak hanya mereka di jadikan pelayan istana tapi juga, sebagai budak dan pekerja seksual..." gumam Aoi saat membaca laporan, salah satunya kisah dari Imaizumi.

"dari laporan ini bisa di simpulkan banyak pejabat Akihabara yang terlibat" ujar Yuuri pada Aoi dan Risao.

"benar, lalu bagaimana baiknya?" tanya Risao.

Yuuri lalu memberi hormat "saya punya seorang sahabat, seorang jenderal dan saya bisa menjamin ia punya rasa keadilan yang tinggi, karena itu saya berpikir untuk memberitahu kan nya hasil penyelidikan ini agar ia bisa memberitahu Ratu Akihabara agar menindak pejabat-pejabat yang terlibat"

Risao sedikit sangsi "apa engkau yakin, Ota-san...tidak bermaksud meragukan mu tapi teman mu itu belum tentu bersedia, dan jika mau pun apa dia bisa meyakinkan ratu Akihabara itu."

"saya yakin teman saya itu bersedia tapi...memang benar, meyakinkan ratu Akihabara akan cukup sulit, tapi...teman saya itu cukup di percaya oleh ratu, mungkin dengan cukup bukti ratu Mukaichi akan mendengarkan nya"

"baik, lalu siapa orang itu?"

"jenderal Okada Nao"

"oh, aku pernah mendengarnya...lalu bagaimana anda akan memberitahu nya?"


Yuuri terlihat berpikir, ia tahu ia tidak akan di izinkan jika pergi ke Akihabara sendiri dan ia juga tidak tega meninggalkan istrinya, dan jika harus menyuruh seorang utusan akan sulit kecuali....

"jenderal, seingat saya Ten dan 3 temannya ikut bertempur di Gifu 2 di antara nya pernah berduel dengan sahabat saya itu, mungkin....mereka bisa dijadikan perantara untuk laporan ini"

Risao berpikir sejenak, ia tahu siapa yang dimaksud Yuuri. saat ini, Ten dan Hikaru masih mengantar Kumi ke Mie, jadi pilihannya adalah meminta Hono atau Kai..atau kedua nya.

Ah tunggu, Kai sudah pergi ke Fukui, berarti tinggal Hono saja...ya sudahlah

"baiklah" Risao pun setuju.

"sebelum itu jenderal, gubernur bolehkah saya minta sesuatu " Sayaka tiba-tiba bicara

"apakah itu?"

"mantan gubernur Osaka sebelumnya masih di penjara di sini kan? Izinkan aku menemuinya...sebagai pendahulu nya aku merasa punya hal yang harus di lakukan"

Risao sempat bergidik melihat tatapan Sayaka yang meski tersenyum tapi terasa dingin, Risao pun mengizinkan "si-silahkan, jika anda ingin......saya rasa, itu layak"

"terima kasih" tanpa banyak bicara lagi Sayaka di antar ke arah penjara di kastil dan ia pun sempat mengambil pedang milik Yuuri..






Perjalanan Ten dan Hikaru yang mengantar Kumi, Miko dan Mao ke Mie cukup hening, Miko sendiri meski sangat ingin bertemu Kosaka Nao tidak berani untuk meminta agar mereka mempercepat perjalanan.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang