Di kastil Kyoto.
Yumiko menghela nafas sembari membaca beberapa dokumen kerajaan, ia tidak berada di ruangannya tapi di sisi halaman di dalam istana tersebut, dan Inoue menemani di sebelahnya.
"kak Yuuka tidak pernah bilang menjadi ratu berarti harus berurusan dengan hal-hal seperti ini, aku tidak terlalu suka membaca" gerutu Yumiko pelan sementara Inoue tidak berucap apapun.
Merasa lelah, Yumiko membaringkan kepalanya di pangkuan Inoue yang memang duduk disebelahnya dan itu jelas mengagetkan si pengawal "Yumiko-sama?..."
"sebentar saja" ujar Yumiko ramah dengan senyum sembari kembali membaca beberapa tulisan yang ia genggam.
Tidak lama langkah kaki terdengar, Inoue berharap itu bukan temannya dan harapannya cukup terkabul.
"Yumiko-sama" itu adalah Rei.
Yumiko menghela nafas berat sebelum bangkit dari pangkuan Inoue "ada apa Rei-san?"
"gubernur Koike meminta beberapa ribu prajurit untuk di kirim ke Hyogo, beliau meminja izin untuk melakukan penjelajahan ke barat"
Yumiko terdiam dan menegakkan duduknya. "barat?"
"benar, ke bagian pulau Honshu lain yang masih belum terjangkau ke 4 kerajaan"
Yumiko melebarkan matanya, teringat dulu sang kakak pernah memberitahu nya mengenai daerah-daerah barat Honshu...tapi tentang apa?
"Yumiko-sama?"
"aah, begini, kirimkan orang-orang yang diminta tapi untuk sementara, beritahukan gubernur Koike untuk tidak melakukan penjelajahan militer, cukup dengan eksplorasi normal. Menggunakan armada militer untuk eksplorasi wilayah asing terlalu berbahaya"
"baik, Yumiko-sama, akan segera saya laksanakan"
Yumiko berpikir sejenak sebelum bicara lagi "ah Rei-san, bukankah para Jenderal masih belum diberitahu tentang rencana itu."
"benar Yumiko-sama"
Yumiko lalu berdiri "baiklah, Inori tolong panggilkan para jendera ke ruang pertemuan ada yang harus di rundingkan"
Di ruang penjara Kyoto.
Pangeran Akihabara, Mogi Shino terduduk dalam diam di sel nya, di depan sel itu ada dua orang petinggi Sakurazaka, Jenderal Kai dan Jenderal Hono.
"jadi....apa ada yang ingin kau ungkap?" tanya Kai dingin.
Mogi hanya meneleng, ia tahu status nya sebagai pangeran masih melekat dan orang-orang ini tak akan berani membunuhnya tapi....bukan berarti orang-orang ini tidak ingin menghajar nya sampai habis.
"kalian sudah tahu semua untuk apa masih bertanya padaku....aku sudah dengar bahwa sepupu ku di Osaka, Nakai sudah mati kan?"
Kai mengangguk "ya, dan yang mengeksekusinya adalah pendahulunya sendiri....kau tahu, Mogi...untuk ukuran seorang pangeran kau sama sekali tidak sesuai dengan citra kerajaan mu"
Ucapan Kai benar, mantan gubernur Osaka, Nakai telah di eksekusi yang dilakukan oleh tak lain Sayaka sendiri saat ia dan Yuuri menemui gubernur Harada tahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms
FanfictionKeyakizaka, Nogizaka, Hinatazaka dan Akihabara 4 kerajaan bersaing memperebutkan hak kekuasaan seluruh negeri. pertumpahan darah tidak terelakkan. namun apakah semua itu layak dilakukan? dan bagaimana akhirnya? inspired by : (mostly) Three kingdom...