[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms

Chapter 85 : The Last Wars Begin

Awal musim gugur.

"mereka sudah datang? Cepat sekali" gumam ratu Arkadia, Nakamoto Suzuka saat mendapat laporan dari prajurit utusan Jenderalnya.

"benar, Su-sama, musuh sekarang mungkin sudahh mendarat di Kyushu"

"beritahukan pada Riho untuk bertahan dan melakukan rencana kita, dan segera kirim laporan berapa yang mereka bawa"

"baik!"

Setelahnya orang itu pergi, meninggalkan Suzuka dan Moa diruangan.

"kurasa mereka tak akan seluruhnya pergi ke Kyushu secara langsung, Su-chan"

"aku juga berpikir demikian tapi setidaknya ada kemungkinan mereka membawa paling sedikit 1/3 armada total mereka ke Kyushu, jika itu bisa ditumpas maka selanjutnya akan mudah...jika tidak..."

Suzuka tidak melanjutkan ucapannya, genggamannya pada pedangnya menguat..

Sugai, Aska dan Kumi juga sudah mendengar berita itu, mereka masing-masing segera mengirim pembawa pesan tercepat untuk memberi perintah masing-masing pasukan mereka yang ikut ke Kyushu agar bekerja sama.

Aska sendiri mendapat surat dari Mizuki bahwa tugasnya yang diberikan Aska telah dilaksanakan dan Aska bersyukur karenanya.

Sang pangeran segera berdiri dari kursinya "ini saatnya...Sugai-san harus tahu ini, dan kita semua harus mempersiapkan masing-masing pasukan terbaik kita sekarang"

Sama seperti Suzuka, para pemimpin kerajaan lain juga menyuruh masing-masing pasukan untuk segera melapor setelah mendapat kejelasan jumlah pasukan musuh.

"mengetahui jumlah dan posisi datangnya mereka amat penting untuk mengatur pertahanan, saat ini...kita juga tak boleh diam saja" ujar Kumi, ia segera menyuruh para petinggi militernya yang tidak ikut ke Kyushu untuk bersiap. "sekarang tinggal keputusan dari Sugai-san"

"baiklah, teman-teman semua, musuh kita sudah muncul di Kyushu, waktu kita tak akan banyak sebelum mereka kemari, segera persiapkan pasukan kalian untuk bertempur" ujar Sugai pada para Jenderalnya, termasuk Okada yang masih ada disana.

"Siap!"

Pasukan dari Dynasty Han dan suku Xiongnu dari negeri Chuugoku sudah mendarat di Nagasaki dengan armada mereka setelahnya mereka melakukan persiapan disana dan mendirikan kamp sementara

Tak jauh dari sana.

"astaga....banyak sekali"

"aku belum pernah melihat orang sebanyak ini, bahkan meski aku tak ikut ke Sekigahara kurasa ini lebih banyak"

Matsuda dan Takemoto mengendap-endap di atas bukit tinggi di dekat pelabuhan, saat itu sudah malam jadi mereka akan cukup aman.

"kita harus melaporkan ini pada Rei-san" ujar Matsuda sebelum mundur sementara Takemoto masih sempat kembali melihat kerumunan yang ada di Nagasaki itu.