Chapter 34 : Janji Sahabat

112 9 0
                                    


Di Otsu, Yui mendapat pemberitahuan mengenai rencana Keyaki-Nogi di Gifu dan Mie, ia juga mendapat pemberitahuan mengenai rencana bahwa tentang Kai dan Hono yang akan membawa pasukan sendiri dan akan melewati Shiga.

Yui segera memberitahu Ten dan Hikaru mengenai hal itu dan jawaban mereka berdua adalah...

"kami siap untuk bertempur"





Mengenai pasukan khusus ini, Yui pun juga memberitahu Risao yang kondisi nya mulai pulih meski lukanya belum terlalu membaik.

"pasukan khusus?"

"benar, tuan putri sepertinya berpikir untuk menggunakan mereka sekarang"

"begitu ya kalau begitu aku harus...." Risao baru saja hendak berdiri namun...


"ekhemm" dehaman keras dan tatapan tajam dari Yui membuat Risao menelan ludah dan kembali duduk, ia tak mau dibanting Yui lagi.

"Yui....Sugai-sama mempercayakan ku untuk memimpin dan melatih orang-orang itu, aku mengetahui cara memerintah mereka agar maksimal" ujar Risao mencoba beralasan

"aku tak tahu apakah luka itu mempengaruhi otakmu atau apa,  tapi kau tak ingat ya, aku juga beberapa kali memeriksa dan melatih orang-orang itu, para prajurit itu juga banyak yang wanita dan aku mengenal mereka"

"tapi......"

"urrghh, jangan memasang wajah melas seperti itu" omel Yui pada Risao yang memasang wajah sedikit memelas lalu sang jenderal menunduk.

"tapi aku tak bisa membiarkan mu memimpin mereka sendirian...."

Yui menghela nafas pelan "dan aku tak bisa membiarkan mu ikut berperang dengan kondisi seperti ini..."



Suasana sedikit hening sebelum Yui terbesit ide.

"baiklah..."

"hmm.." Risao mengadah menatap wajah perempuan itu.

"berhubung Tamura dan Fujiyoshi akan membawa mereka kemari lebih dulu, dan Ten serta Hikaru meminta ikut, akan kuserahkan saja pada mereka"

Ucapan Yui itu jelas membuat Risao terlihat tidak percaya "a-apa?, itu mustahil"

"tidak apa, kita hanya perlu mengajari mereka saja kau juga pasti tahu keberhasilan mereka saat membantu tuan putri menaklukkan Mie dan membantu kita beberapa waktu lalu"

"tapi...."

"jika keadaan menyulitkan aku akan menyusul mereka, setidaknya dengan begini pasukan itu akan punya cukup pemimpin-pemimpin yang handal kan, dan itu yang terpenting"

Risao terdiam, ia paham alasan Yui dan menurutnya itu memang benar tapi ia tetap merasa tak enak membiarkan generasi yang lebih muda mengurus pasukan khusus itu, terlebih jika Yumiko sampai akhirnya menggunakan mereka sekarang maka pastilah itu untuk kondisi darurat.

"baiklah, begitu Fujiyoshi dan Tamura sampai aku akan membimbing mereka"







[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang