Chapter 30 : Kobayashi vs Pembelot Pertempuran di Takashima

146 10 10
                                    


Kota Takashima, pasukan pemberontak Kolonel Oda sudah masuk ke wilayah itu dan bergerak untuk mulai menguasai kota.

Dari arah lain Letnan Jenderal Kobayashi Yui, membawa pasukan lewat sisi timur dekat dengan danau biwa.

"kalau sudah seperti ini...mereka harus di pancing agar kemari.."gumam Yui, ia mengamati peta Takashima dengan seksama, sembari berpikir cara agar bisa menghentikan pasukan pembelot itu tanpa menimbulkan kerusakan.

Yui dan pasukannya berkemah di hutan menuju ke danau biwa, jalur hutan itu cukup miring dan berada di perbukitan, menuju Takashima itu berarti mereka harus turun dari sana.

"aahh, aku mengerti sekarang....Ten....Hikaru...!"

"siap letnan jenderal/kak" kedua anak muda itu datang setelah di panggil.

"aku akan meninggalkan sebagian pasukan ku bersama kalian untuk tetap berjaga di sekitaran perbukitan ini dan menunggu ku, aku akan memancing para pembelot itu kemari"

"kak, apa kau yakin?"

"tentu saja"

"Yui-san, saya merasa sedikit khawatir mereka tidak akan termakan umpan itu dan malah tetap masuk kota"

"aku mengerti kekhawatiran mu, tapi tidak ada cara lain, sementara aku mencoba menyerang dan memancing mereka, kalian bagi pasukan ini jadi dua dan begitu mereka datang sergap mereka dari dua arah"

Hikaru dan Ten berpandangan, rencana Yui terdengar bagus "baik!"

"bagus, Takemoto-san"

"ya, letnan jenderal?"

"mohon tunjukkan jalan tercepat ke Takashima, kita akan memberi sedikit kejutan pada musuh"

"siap!"








Risao dan pasukannya kini sudah sampai di Gifu, mereka harus berhati-hati, selain khawatir jika pasukan Shida Manaki sudah menduduki Gifu, mereka juga harus waspada jika tiba-tiba aliansi Akihabara-Hinata yang ada di Aichi memutuskan untuk berperang.

"suasananya cukup tegang juga" gumam Riko yang di dengar oleh Kai.

"wajar saja, saat ini kita bisa saja di sergap musuh yang berbeda, jika itu terjadi akan sangat berbahaya"

"menurutmu musuh-musuh kita akan bekerja sama?" tanya Matsuda, tapi kali ini ucapannya didengar oleh Risao.

"si sialan itu tidak akan mau bekerja sama dengan Akihabara atau Hinata, dia tidak suka tunduk" ujar Risao sembari tetap memacu kudanya.

Kai dan yang lain berpandangan dalam keheranan, hingga Hono memberanikan diri bertanya.

"jenderal....anda...mengenal dalang di balik ini?"

Risao terdiam selama beberapa saat sebelum menjawab

"ya, dia dulunya sahabatku, lalu menjadi kakak iparku, yaah setidaknya sampai kakakku, Rika meninggal dan kami tidak pernah berhubungan lagi"

Mereka lalu saling berpandangan, seolah itu seperti sebuah ironi yang aneh, sejauh ini sudah ada 3 orang yang kehilangan saudara mereka.

Yumiko yang kehilangan Sugai, Ten yang kehilangan Hirate dan Risao yang kehilangan kakaknya yang bernama Rika.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang