Chapter 80 : Reconciliation

124 9 13
                                    


4 bulan seusai perang Sekigahara.

"jadi ini makam nya?"

"benar kakak ku...beristirahat disini, disebelahnya adalah makam kekasihnya, Nagahama Neru-san...mantan pemimpin Mie"

"begitu ya"

Okada ditemani 4 Jenderal muda Sakurazaka kini berada di Shiga di depan makam kakak Ten, Hirate Yurio. Okada terlihat terkesima dengan cerita mengenai Hirate dan juga bahkan saat datang ke makam nya.

"pahlawan kekacauan?...eh? gelar luar biasa" ujar Okada saat membaca ukiran nama gelar untuk Hirate yang diberikan Yumiko dulu.

Okada akhirnya memberi penghormatan bagi Hirate dan Neru "semoga kalian tenang disana, kuharap di kehidupan selanjutnya kita bisa bertemu"



Di kejauhan.

"untuk ukuran orang sepertinya sampai harus dikawal kita berempat......"celetuk Kai.

"bukankah itu wajar, ia Jenderal terbaik Akihabara jika terjadi sesuatu padanya, hubungan damai ini bisa dalam masalah" jawab Hono.

"tapi.....hanya kita berempat?"

Benar, Okada memang ditemani ke 4 Jenderal Sakurazaka itu tapi hanya mereka berempat, sejak masuk Shiga mereka sudah tidak ditemani pasukan lagi.


Secara mengejutkan Okada pun meminta Kai untuk mengantarkan nya ke makam Riko, hal itu mengejutkan Kai karena Okada sejatinya sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan meninggalnya wanita yang ia cintai itu.

Saat di makam Riko, Okada pun bicara berdua bersama Kai "anda, benar-benar lelaki tangguh, Kai-san"

"eh?"

"jika aku yang mengalami hal seperti anda mungkin aku tidak akan sanggup, tapi anda masih bisa terus berjuang dan maju...itu hal yang layak di kagumi"

"a-ah...terima kasih..Okada-san"

Okada lalu menengok ke arah Ten "baik sekarang ke tujuan selanjutnya..."

Dan Ten tersenyum "tentu saja"





Beberapa waktu kemudian.

Ota Yuuri bergegas saat mendengar ada tamu, dan ia pun segera pergi untuk menyambutnya dan...

"Yo..."

"eh?"

"bagaimana kabarmu?...saudaraku"

"O-Okada-kun..." Yuuri terkejut saat tahu bahwa yang datang adalah sahabatnya itu.

Tanpa pikir panjang kedua lelaki saling berbagi pelukan erat sebagai salam pertemuan setelah sekian lama, mereka juga saling menepuk punggung satu sama lain untuk mengungkapkan kerinduan.

Setelahnya pelukan mereka lepas dan Yuuri bertanya "apa yang terjadi sebenarnya? Aku mendengar sekarang masuk masa damai tapi...sampai engkau bisa ada disini....ah Yuiri-san senang melihatmu lagi"

Yuuri memberi salam juga pada istri Okada

Okada menunjuk sebelahnya "ya itu berkat Ten-kun dan teman-temannya disini...ceritanya lumayan panjang"

"ah kalau begitu ayo masuk...kalian berempat juga juga"

"e-eh..i-iya"


[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang