Di Nagano, kini terjadi kekacauan, di Ibukota warga yang kebingungan di kumpulkan di lapangan kota.
Para penduduk itu bingung sekaligus takut setelah mendengar gubernur mereka dibunuh, dan mereka khawatir akan bernasib sama.
Saat itulah pria berambut pirang muncul dan berdiri di tengah lapangan, Shida Manaki..
"untuk seluruh warga Nagano!" teriaknya. "kita selama ini telah hidup terus mengabdi pada orang lain, pada daerah lain, mulai hari ini, dibawah kepimpinanku, Shida Manaki, Nagano akan menjadi daerah bebas seutuhnya!"
Ucapan Manaki itu memantik reaksi beragam, namun sebagian besar secara mengejutkan mendukung orasinya, sebagian kecil yang masih memiliki rasa setia pada Keyaki terlalu takut untuk bersuara.
Manaki berorasi dan merebut perhatian rakyat "mulai sekarang, kita akan mendirikan wilayah bebas jajahan, dan akan memperluas wilayah kita sendiri siapapun yang setuju, ikut Aku!"
Di Shiga, kini suasana yang sebelum nya kelam menjadi sibuk akibat berita pemberontakan itu
"ini benar-benar buruk" ujar Risao
Yumiko yang baru saja pulih dari masa berkabungnya harus menghadapi masalah yang nyatanya sudah diprediksi sang kakak.
"baiklah, sebelum memberi keputusan, apa ada yang ingin berbicara?" tanya sang putri, Risao jelas langsung maju.
"tuan putri, izinkan saya untuk menghancurkan pemberontakan ini, saya memohon maaf mengatakan ini tapi pemimpin gerakan itu adalah salah satu kenalan saya, saya siap bertanggung jawab atas perbuatannya"
Perkataan Risao cukup membuat yang lain heran, Akane dan Yui yang sudah mengetahui, merasa simpati.
"apakah anda yakin? Saya khawatir ketika anda melawannya anda akan menjadi lengah karena tidak tega."
Saat itu Ozono Rei akhirnya bersuara "tuan putri, saya rasa mengizinkan jenderal Risao adalah hal yang tepat dan untuk mengantisipasi saya menyarankan agar Jenderal Risao juga membawa beberapa dari kita disini"
"baiklah, apakah jenderal Risao keberatan?"
"sama sekali tidak tuan putri, selama saya bisa memberi pelajaran pada si sialan itu saya menerima keputusan anda."
"baiklah, Kai-san, Riko-san, Matsuda-san, kalian akan menemani Jenderal Risao"
"baik"
Baru saja keputusan di buat lagi-lagi berita buruk kembali datang.
"lapor, Kolonel Oda dari daerah Fukui, dikirim untuk ke Shiga guna membantu pengamanan wilayah tapi mereka membelot dan menyerang daerah-daerah perbatasan, saat ini mereka menguasai perbatasan Fukui dan mendekati Kota Takashima"
"Apa?!"
Berita itu kembali mengejutkan semua orang disana.
Baru saja mereka pulih setelah kejatuhan Ibukota dan kehilangan Ratu, Jenderal dan Prajurit terbaik kini mereka menghadapi 2 pemberontakan sekaligus.
Risao segera menghadap ke Yumiko lagi "tuan putri, saya akan melawan mereka semua mohon izinkan saya"
Namun kini sang penasehat baru Ozono Rei mulai menunjukkan cara pikirnya "saya rasa itu tidak perlu Risao-san"
"eh? Apa maksud mu? Ozono-san?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms
FanfictionKeyakizaka, Nogizaka, Hinatazaka dan Akihabara 4 kerajaan bersaing memperebutkan hak kekuasaan seluruh negeri. pertumpahan darah tidak terelakkan. namun apakah semua itu layak dilakukan? dan bagaimana akhirnya? inspired by : (mostly) Three kingdom...