Chapter 43 : Princesses Decision

130 9 0
                                    



Berita kekalahan Mirei di pelabuhan Tsu menyebar kemana-mana hal itu bahkan membuat kaget Ratu Kumi karena tidak tahu adik nya menginisiasi penyerangan secepat itu.

"kenapa Mirei tidak memberitahu mengenai penyerangan itu?" gumam Kumi tidak mengerti

Penasehat Mao menimpali "anda tahu jawaban nya, Kumi-sama, ia pasti berpikir anda akan mencegahnya"

"memang, aku hanya ingin dia sedikit bersabar, menyerang seperti saat ini terlalu gegabah, ombak pasang pasti sangat menyulitkan"

Jenderal Kyoichi yang memberi tahu berita itu berbicara "Kumi-sama menurut laporan, penyebab kekalahan bukan karena ombak, putri Mirei mendesain kapal sedemikian rupa dan mampu melintasi ombak pasang yang tinggi"

"lalu...kenapa?"

Kyo menunduk sembari membuka kertas laporan yang ia terima "Keyaki punya penasehat baru, dan berhasil menjebak pasukan kita, mereka menabrakkan kapal mereka yang terbakar, dan karena kapal kita disatukan maka kerusakan menyebar, ditambah.....ngh...."

"ada apa?" tanya Mao yang juga penasaran Kyo berhenti seolah memikirkan apa yang ia baca.

"menurut laporan, penasehat baru Keyaki itu....bisa melakukan sihir...dan mengubah arah angin"

Jenderal Kanemura Miko, menjadi sangat gusar saat tahu Kosaka Nao tidak ikut pulang bersama pasukan Mirei, ia sudah panik saat mendapat kabar bahwa kekasihnya itu tertangkap usai bertarung dengan Putri Yumiko

"ini buruk, oh Nao..."








"wow, Keyaki mengalahkan Hinata dalam pertempuran maritim?" ujar Aska tak percaya.

"benar, pangeran, menurut laporan, Keyaki menunggu musuh yang menggabungkan kapal untuk menghindari ombak pasang di pelabuhan Tsu, dan menabrakkan kapal-kapal kecil kosong yang terbakar dan membumi hanguskan armada Hinata" ujar prajurit yang melapor itu.

"luar biasa sekali, apakah ada informasi siapa yang membuat strategi itu di pihak Keyaki?"

"kami tidak mendapatkan namanya tapi dia seorang perempuan yang menjadi penasehat baru kerajaan tersebut"

Aska tersenyum kecil lalu menoleh pada penasehat nya sendiri "Mizuki, kau punya saingan hebat"

"saya mengerti pangeran."







"sungguh? Keyaki yang hanya sisa-sisa saja itu menghancurkan Hinata?"

"benar Mukaichi-sama"

Mion kembali duduk di kursinya sembari memegang pangkal hidung nya. "tapi memang, menyerang dengan strategi seperti itu benar-benar memiliki resiko tinggi. Aku heran mengapa Kumi tidak menghentikan tindakan seperti itu?"




"eh? Pertempuran di Mie?"

"benar, Keyaki berhasil menang" ucap Murayama Yuiri sembari menyerahkan berita laporan yang dikirim bawahan suami nya itu.

"mereka dan Nogi baru saja menghancurkan ku dan pangeran Mogi di Gifu dan sekarang Keyaki mengalahkan Hinata..." Okada terlihat tidak percaya, ia merasa campur aduk antara kagum dan khawatir.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang