Chapter 33 : Persiapan Nogi-Keya

135 10 5
                                    


Jatuhnya Nagano ke tangan Akihabara sampai di telinga banyak pihak, di Touyama, ibukota Nogi yang baru, kini Yuki merasa was-was.

"Aska-kun, mereka mendapatkan daerah Nagano, jaraknya dekat dengan kita.."

Aska sendiri lebih merasa heran dengan maksud tindakan musuh,

"jangan khawatir istriku, perbatasan antara Nagano dengan kita juga dekat dengan Niigata yang sampai sekarang masih aman, pertahanan sudah diperkuat" ujar Aska menenangkan Ratu Yuki.

Aska lalu mengamati peta sekali lagi..."Nagano, Gifu....aah begitu rupanya....berarti....ini sesuai prediksi ku sebelumnya"








Di Kyoto, basis pemerintahan Keyaki yang baru, Yumiko menerima kabar jatuhnya Nagano tanpa terlihat terkejut, sebelumnya daerah itu sudah dikuasai pemberontak dan kini jadi milik musuh, bisa dibilang Yumiko sudah cukup sadar hal ini mungkin terjadi.

Selain itu sampainya kabar itu juga bersamaan dengan datangnya Yamashita Mizuki sebagai utusan Nogi dan Yumiko lebih memilih memusatkan perhatiannya pada hal itu.

"Nogi sekarang dibawah pimpinan Ratu Yuki dan Pangeran Aska, dan sebagai penguasa kerajaan Nogi baru, Ratu ingin memastikan apabila Keyaki masih mau meneruskan hubungan baik antar kerajaan"

Yumiko mengangguk

"tentu saja, saya senang jika kalian ingin berhubungan baik, terlebih pada perang sebelumnya kita adalah yang sama-sama mengalami tragedi buruk, saya akan menyetujui aliansi ini"

Mizuki lalu melanjutkan "saya berterima kasih tuan putri, Pangeran Aska juga meminta izin agar menjadikan daerah perbatasan Kansai, yakni Shiga dan Gifu sebagai daerah bersama"

Penawaran itu membuat heran hadirin lain termasuk Letnan Jenderal Moriya Akane dan penasehat baru, Oozono Rei.

"apa maksud anda dengan daerah bersama?" tanya Akane

Mizuki menunduk

"daerah bersama merupakan daerah yang di atur oleh dua kerajaan sekaligus, dalam hal ini, Pangeran Aska meminta izin menghimpun bala tentara di kedua daerah tersebut dan akan sangat menerima apabila Keyaki juga bersedia memberi tambahan"

Yumiko mengangguk lalu meminta pendapat Akane dan Rei.

"tuan putri, jika di izinkan untuk berterus terang saya merasa khawatir, saya tidak bermaksud berprasangka buruk pada Nogi tapi saya tidak bisa mengenyahkan pikiran itu."

Mizuki mengangguk mengerti

"saya memahami perasaan anda Moriya-san, disaat seperti ini hal-hal buruk bisa terjadi, justru akan aneh jika tidak anda tidak menaruh kecurigaan"

Oozono Rei akhirnya bersuara

"tuan Putri, saya rasa dengan mempertimbangkan segala hal, maka penawaran tersebut layak untuk di terima"

"apakah anda punya alasan, Rei-san?"

Rei mengangguk sebelum menjelaskan.

"seperti prediksi Sugai-sama bahwa aliansi Akihabara-Hinata mungkin akan menyerang kembali, kini mereka sudah mendapatkan Nagano, tinggal menunggu waktu sebelum mereka bergerak ke Gifu, demi mencegah hal itu maka sebaiknya kita memperkuat pertahanan disana dengan penawaran dari Nogi saya rasa itu akan sangat membantu"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang