Chapter 25 : Menuju Akhir Perang

114 11 7
                                    


Kota Tsu, prefektur Mie, belum genap 3 bulan tempat itu menjadi pertempuran sengit Jenderal Kyoichi dari Hinata melawan Pangeran Mogi dari Akihabara, kini pertempuran kembali terjadi.

Kali ini, Putri Yumiko bersama pasukannya menyerang Tsu dari utara, dan menerobos hingga pertahanan pasukan Akihabara yang kini menduduki daerah tersebut.

Seperti perkataan Yumiko, merebut kota Tsu nyatanya memang tidak mudah dan tidak bisa dilakukan secara cepat, pertahanan kota itu cukup bagus.

"ini tidak akan berakhir cepat" keluh Takemoto di sela-sela penyerangan.

"aku tahu tapi kita harus terus maju" ujar Matsuda yang kemudian mengikuti para prajurit lain kedepan.

Inoue sendiri berada di sebelah Yumiko, bukan karena ia takut, tapi mengkhawatirkan sang putri jika di tinggal sendirian.

Yumiko memperhatikan semua dengan jeli sebelum memberi perintah pada Rena "beritahukan pada Yamasaki dan Fujiyoshi untuk mendobrak gerbang itu bersama-sama, Morita dan Tamura akan mengawal di belakang mereka"

"baik!"

Setelah mendengar itu Kai dan Ten memusat serangan mereka untuk menjebol gerbang, Ten sendiri meloncat dari kuda dan menggunakan tombaknya untuk membantu, sementara pasukannya membantu di belakang dan menggunakan ram.


Sewaktu gerbang berhasil di bobol. Prajurit Akihabara sudah menunggu, rupanya mereka mencoba meniru strategi jenderal Kyo dahulu.

Hono berhasil mencegah terjadinya serangan pada pasukan Yumiko dengan menyuruh pasukan panah untuk menaiki dinding dari luar.

Riko yang selalu mengikuti Kai mengikuti Kai untuk masuk kedalam kota, diikuti pasukan Yumiko yang lain.

"mereka menjadi tandem yang cukup bagus" ujar Matsuda melihat Riko dan Kai maju bersama meski mereka dapat melihat Kai sesekali mengomel entah apa.

Pasukan Akihabara tampaknya benar-benar meniru strategi Kyoichi, karena sekarang mereka benar-benar bertahan di kastil Tsu.

".....kastil lagi?" heran Kai, ia mencoba mendekat tapi lemparan batu dan panah berdatangan, pasukan Yumiko pun menjaga jarak

Sayangnya Kai seperti terjebak disana, ia berusaha menghalau serangan dengan tombaknya saat sebuah batu melayang ke arah kepalanya.

"awaass"

Kai terjatuh saat di dorong seseorang dan saat dia bangun, ia justru bertatapan dengan wajah Riko.

"kau tak apa?" tanya Riko sembari bangkit dari badan Kai

"....bodoh, kenapa disini ? kita harus menjauh" Kai lalu membawa riko dan pasukannya menjauh kastil.

"jadi bagaimana kita masuk kesana? Menunggu sampai mereka kehabisan batu?"


Yumiko menatap struktur kastil itu dengan pandangan penuh kecurigaan, dan Rena menangkap pandangan Yumiko.

"tuan putri, sepertinya beberapa bagian kastil itu ada yang berbeda seperti baru di bangun, disisi lain ada bagian usang seperti bekas dibakar."

Yumiko mengikuti arah pandang Rena dan mengangguk. "aku juga berpikir demikian, sepertinya mereka membakar kastil ini saat merebut Mie dari Hinata."

"apakah kita akan melakukan cara yang sama?"

Yumiko menggeleng "tidak, kita tidak akan melakukan cara seperti itu, karena itu bisa membuat warga sipil membenci kita, kita akan membuat mereka keluar dari kastil itu dengan sendirinya...Semuanya Mundur dari kastil!"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang