[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms

Chapter 21 : Nogi vs Aliansi & Pesan Sugai

Nishino mendengar armada musuh berjumlah 300.000 orang dan jumlah yang dibawa oleh Nishino? Hanya 50.000 orang.

Nishino membagi pasukan 50.000 itu menjadi dua bagian, ia dan pasukan utamanya bersiap di dekat perbatasan menuju Saitama sementara sisanya memutar perbukitan dan bersembunyi.

"Panglima Nishino, pasukan musuh akan tiba tidak lama lagi, bagaimana sebaiknya? jumlahnya 6 kali lipat jumlah kita" tanya Aska, ia dan Mizuki ikut dibawa Nishino dalam perang kali ini

"Aska, jam berapa sekarang?"

"menjelang pukul 2 sore, matahari sudah miring ke barat"

Nishino menoleh kebelakangnya ke arah matahari dan tersenyum puas "siapkan tambahan pemanah di bukit tapi jangan menembak sampai aku memberi tanda"

"baik!"

Tidak lama pasukan Akihabara tiba, Nishino melihat Jenderal Iwata yang dulu pernah ia lawan ada disana

"aah akan ada kepala yang kubawa pulang hari ini"

Nishino turun dari Kuda nya dan berjalan sendirian hingga mendekati pasukan Akihabara, namun ia berhenti ditengah jalan dan dengan santainya duduk di tanah.

"apa yang dilakukan oleh orang itu?" bisik jenderal Iwata tersenyum "sepertinya dia sudah gila karena tahu akan segera mati"

Iwata menjalankan kudanya seorang diri dan berhenti di depan Nishino

"tidaklah pantas seorang pangeran duduk seperti itu ditanah dengan rendahnya"

Nishino memasang wajah datar "tahu apa anda mengenai apa yang pantas dan tidak pantas dilakukan seorang pangeran?"

Iwata ikut turun dari kuda "sepertinya anda sudah mengetahui nasib anda pangeran?"

"yaah begitulah, saya akui anda hebat sekali" ujar Nishino lalu melirik armada Musuh "terlebih armada  anda itu lihatlah jumlahnya, 200.000? hanya untuk mendapatkan Saitama?"

"lebih tepatnya 300.000 lebih, dan anda? Saya rasa lebih  sedikit, lalu bagaimana? anda mau menyerah sekarang?"

"sebelum itu bagaimana jika anda menjawab pertanyaan saya" ujar Nishino, Iwata menaikkan sebelah alis saat melihat wajah Nishino yang tiba-tiba tersenyum.

"tentang apa?"

"mengapa kalian mengajak kerja sama Hinata? Mukaichi harusnya tahu sendiri mereka baru seumur jagung, kenapa bukan kami? Yang lebih berpengalaman dan kuat"

"karena kami tahu mereka akan menerimanya, Ratu sudah menduga sejak awal bahwa internal Hinata tidak rukun dan itu menjadi kesempatan kami, ratu mereka bahkan tidak bisa menghentikan tindakan adiknya sendiri"

Nishino menahan senyum mendengar itu, setidaknya ia punya informasi yang bisa ia sampaikan pada Nogi.

"dan mengapa tidak Nogi? Oh kalian tidak akan bersedia, dan kami jauh lebih tidak suka kalian untuk mengajak aliansi"

"hahahaha" Nishino tak bisa menahan tawa lagi dan ia pun tertawa, Iwata mengira Nishino benar-benar sudah gila.

"wah-wah jenderal, mengenai kebencian itu...."ujar Nishino sembari mengangkat tangannya "bukan saja milik Akihabara"

Bersamaan dengan tangan Nishino mengepal, ribuan panah melayang menuju pasukan Akihabara.

Pasukan Iwata yang kesulitan melihat karena silau matahari itu akhirnya terkena panah dan banyak prajurit berguguran.

Iwata terkejut "ka-kau..." Iwata mengambil tombaknya dan menyerang Nishino tapi pangeran Nogi itu menahannya dengan pedang hitamnya.

"anda...sangat naive, jenderal" ujar Nishino yang lalu mementahkan serangan Iwata dan memberi sayatan pada nya.