Hari itu di Ibukota Nogi para petinggi dan prajurit berkumpul dihalaman luar Istana, juga beberapa warga sebagai perwakilan.
Sebagian besar dari mereka sudah menyadari kerajaan sedang bersiap untuk berperang
Shiraishi lalu muncul keluar di dampingi oleh Pangeran Nishino yang membawa gulungan surat, di belakang mereka putri Yuki dan Aska berjalan berdampingan,
Wajah putri Yuki tertutup kain merah.
Mereka lalu berhenti ditempat yang dipersiapkkan, semua orang tertuju pada mereka.
Shiraishi lalu mengangguk kepada Nishino yang maju dan membuka gulungan di tangannya. Dengan suara keras ia berkata
"Hari ini, Ratu Shiraishi menikahkan putri Yuki dengan Saito Aska, dan mengangkat Putri Yuki sebagai Ratu Nogi yang baru dan Saito Aska sebagai Pangeran Nogi."
Pengumuman itu mengejutkan banyak pihak, tapi mereka semua memberi hormat dan berlutut "Kami menghormati keputusan Shiraishi-sama!"
Nishino lalu melanjutkan
"Ratu Yuki dan Pangeran Aska akan ditugaskan untuk berada di Gunma mulai musim dingin ini, sementara Mantan Ratu Shiraishi, dan Pangeran Nishino akan tetap tinggal di Tokyo dan memimpin seluruh armada Nogi dalam perang yang akan datang, setiap warga yang ingin pindah akan dipersilahkan, Pengumuman selesai!"
Riuh kerumunan yang sebagian memberi salam pada ratu yang baru dan sebagian memberi hormat dan terima kasih pada ratu lama mereka itu memulai babak baru bagi Nogi.
Shiga, Kyoto dan Osaka sudah mendapat pemberitahuan dari Keyaki mengenai adanya perang yang akan berkecamuk.
Gubernur Shiori cukup terkejut terlebih dia baru beberapa bulan memimpin daerah Shiga, ia segera membuat pengumuman pada warga mengenai ancaman itu namun juga meminta mereka agar tidak panik, ia juga mengatakan apabila ada ada warga yang bersedia menjadi prajurit maka akan sangat di apresiasi.
Cukup diluar dugaan warga pun banyak yang mendaftar dan kini di Ibukota Otsu saja, Shiori berhasil menghimpun hampir 20.000 orang.
Di Kyoto Kobayashi Yui juga bersiap, ia juga sudah mendengar akan kedatangan Risao yang membawa pasukann, Yui sendiri sudah punya kurang lebih 46.000 orang.
"perang besar, tapi..kenapa Sugai-sama menyuruh Risao membawa pasukan sebesar itu kesini...apakah...oh...aku mengerti"
Sementara itu di Osaka, Neru sudah pulih dan ia menerima untuk membantu pekerjaan Hirate mereka juga sudah menerima berita dari Kerajaan.
"perang besar?"
"Hirate-san, apa yang akan kau lakukan?"
"aku tidak tahu...kurasa menunggu jenderal Risao kemari agar dia menjelaskan semuanya"
"Hirate-san jika aku bisa memberi saran Osaka perlu diperkuat juga, dan kita harus terus membenahi Osaka selagi menunggu"
"terima kasih itu saran yang bagus"
Di Fukui, Gifu dan Nagano pun semua bersiap dengan pemberitahuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms
FanfictionKeyakizaka, Nogizaka, Hinatazaka dan Akihabara 4 kerajaan bersaing memperebutkan hak kekuasaan seluruh negeri. pertumpahan darah tidak terelakkan. namun apakah semua itu layak dilakukan? dan bagaimana akhirnya? inspired by : (mostly) Three kingdom...