Pagi itu di kerajaan Hinata Ratu Kumi terbangun oleh suara derap langkah dan saat bangun ia melihat ada pelayan berlutut dibalik pintu shogi ruangannya.
"ada apa?"
"Ku-Kumi-sama daerah chiba telah diserang dan kini jatuh ke tangan kerajaaan Akihabara"
"Apa?! Bagaimana bisa itu terjadi?"
"mereka melakukan penyerangan mendadak pasukan yang ditugaskan untuk menjaga chiba tidak bisa berbuat banyak", kini Kumi menggertakkan giginya dengan geram.
"Segera panggil Miko, dan Kyo ke ruang pertemuan!"
"Baik, Kumi-sama" pelayan itu pun pergi
"sialan!"
"Chiba sudah direbut?" di kerajaan Keyaki Sugai juga terkejut, Risao pun dipanggil dengan Akane
"pintar sekali, sepertinya mereka mengangkut prajuritnya menggunakan kapal biasa, itu sebabnya mereka bisa melewati daerah ibaraki dan tidak ketahuan Nogi lebih dulu, kalau begini ibaraki akan menjadi target selanjutnya." Ujar Penasehat Akane
"ibaraki adalah daerah Nogi, dan jika Ibaraki juga jatuh maka mereka akan menguasai hampir seluruh daerah pesisir yang cukup strategis", mendengar penjelasan Risao, Sugai terlihat berpikir keras, Seki yang ikut sang kakak pun juga bingung. Perhatian Sugai lalu merujuk pada Peta.
"jika aku boleh bertanya, kakak, bukankah kita melakukan kampanye di daerah fukui, bagaimana situasinya?" tanya Seki lebih kepada semua orang.
"kampanye didaerah fukui sudah selesai laporan terakhir 2 hari lalu seharusnya kyoto jadi target milik kita, namun belum ada perkembangan lagi dari pasukan disana", jawab Risao, Sugai kembali memeras otak.
"Risao-san, perkuat armada penjaga didaerah perbatasan Yamanashi dan juga daerah Nagano, selain itu kirimkan tambahan pasukan untuk melanjutkan kampanye" putus sang ratu
"eh?"
"Kyoto, selanjutnya Hyogo dan Osaka, semenjak ratu baru di Akihabara naik tempat itu cukup diabaikan potensinya, dengan segala pertimbangan paling buruk ketiga daerah itu bisa dijadikan central pemerintahan yang baru"
"tu-tunggu sebentar, mohon maaf Sugai-sama, tapi apakah anda berniat memindah pemerintahan dari Yamanashi ke daerah Kansai?"
"Ya" tegas Sugai "kesalahan para pendahulu yang mengakibatkan sulitnya peperangan selesai hingga kita kehilangan daerah yang akhirnya membentuk kerajaan sendiri seperti Hinata adalah kita tidak melihat bahaya ancaman psikis dari musuh" ujar Sugai
"peperangan berkelanjutan akan merusak mental rakyat, mereka akhirnya akan kehilangan kepercayaan dan memberontak hal itu bisa berakibat fatal" lanjutnya
"dengan agresi kerajaan Akihabara, cepat atau lambat Nogi dan Keyaki akan terlibat, jika berasumsi Nogi mampu menahan Akihabara dan mungkin memukul balik kita bisa menggunakan itu untuk memperluas kekuasaan dan untuk kemungkinan terburuk yakni pemindahaan daerah utama"
"jadi begitu?"
"cepat atau lambat Nogi yang posisinya sulit mau tak mau akan menyerang kita atau Hinata juga pada akhirnya, kita perlu rencana cadangan untuk itu."
"Baik Sugai-sama, Kami mengerti"
"penasehat Akane, segera kirim elang pembawa pesan agar Habu segera pulang karena ada pekerjaan yang harus diurus"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms
FanfictionKeyakizaka, Nogizaka, Hinatazaka dan Akihabara 4 kerajaan bersaing memperebutkan hak kekuasaan seluruh negeri. pertumpahan darah tidak terelakkan. namun apakah semua itu layak dilakukan? dan bagaimana akhirnya? inspired by : (mostly) Three kingdom...