Perbatasan Gifu dan Nagano.Pasukan Sakurazaka yang dipimpin langsung oleh Risao bersama ke 4 jenderal lainnya bergerak, dengan jumlah mencapai 60.000 orang. Mereka bergerak bersama sebagai kesatuan menuju Nagano.
Dari arah lain pasukan sebesar 40.000 orang di pimpin oleh Pangeran Aska sendiri sudah bersiaga di ibukota Nagano, Aska merencanakan untuk bersatu bersama Sakurazaka sekali lagi untuk melawan Akihabara yang di pimpin Jenderal Miyawaki dan Jenderal Okada.
Dari pasukan Akihabara sendiri Miyawaki terlihat santai saat mata-mata nya melapor pasukan musuh bersiap menghadang mereka.
Ia meminta Okada agar membantu menata pasukan dan menjaga agar moral mereka tetap tinggi.
Tindakan ini jelas memantik kebingungan pangeran Mogi, kini ia mulai merasa aneh, bukan hanya sikap Miyawaki yang secara gamblang seolah mencari masalah dengan 3 kerajaan sekaligus dalam satu waktu yang sama, tapi juga sikap Okada yang cenderung menurut dan tidak banyak bertanya.
"ada apa ini sebenarnya, kenapa tiba-tiba kita sudah melakukan perang seperti ini?"
Gumaman itu agaknya di dengar Miyawaki yang menoleh dengan wajah tersenyum
"bukankah seharusnya ini menjadi keinginan terbesar mu pangeran, musuh kita sekarang adalah musuh yang sama yang mengalahkan mu 2 tahun lalu....tidak kah kau ingin membalas mereka"
Ucapan itu mengagetkan sang pangeran "kau..."
"aku akan memberi mu orang yang bisa kau perintah tapi tidak sekarang" ujar Miyawaki sembari bersiap "aku ingin tahu kemampuan orang-orang itu......Okada!"
"siap"
"siapkan armada kita, musuh berjumlah 100.000 orang....kita bawa 150.000 saja"
"baik!"
"Mogi....sisanya aku tinggal disini bersama mu, dan jangan bergerak tanpa aba-aba dariku"
"ck, baiklah"
"terima kasih sudah bersedia membantu saya, para jenderal Sakurazaka" ujar Aska saat bertemu Risao dan yang lain.
"sama-sama, pangeran, lawan kita ini cukup berat, dan kami rasa jika kita bisa menang sekarang, maka kondisi ke empat kerajaan akan terputar balik"
"anda benar sekali"
"lalu, bagaimana kita akan menghadapi ketiga orang itu?" tanya Hono yang ikut bersama yang lain.
"kita akan menahannya disini, dan memancing mereka bertempur di sekitaran daerah Shinano ini, Miyawaki mungkin tak akan membawa seluruh armada nya dan akan menyimpan sebagian dari mereka"
"Okada dan Miyawaki...." gerutu Yui "aku pernah melawan Miyawaki beberapa kali dulu dan itu sangat sulit"
"serahkan saja Jenderal Okada pada kami berempat" celetuk Hikaru sembari menunjuk dirinya, Ten, Kai dan Hono.
Hono lalu teringat "kita juga perlu hati-hati, jenderal Okada punya beberapa bawahan hebat, aku yakin mereka akan ikut serta"
dan hari itu tiba
Pasukan Akihabara pimpinan Miyawaki masuk bergerak ke Nagano dan dengan cepat mampu mencapai daerah Shinano, disana lah pasukan gabungan Nogi dan Sakurazaka sudah menunggu.
"senjata macam apa itu?" tanya Kai bingung melihat senjata yang di pegang Miyawaki dari jauh
"Cross pike" gumam Yui "dua buah senjata berbentuk belati panjang di kedua ujungnya yang dikaitkan menjadi satu, seperti sebuah tombak belati besar dengan empat sudut, dia bisa memisahkan kedua nya sewaktu-waktu, dan mampu melemparkannya dari jarak jauh, itu akan merepotkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms
FanfictionKeyakizaka, Nogizaka, Hinatazaka dan Akihabara 4 kerajaan bersaing memperebutkan hak kekuasaan seluruh negeri. pertumpahan darah tidak terelakkan. namun apakah semua itu layak dilakukan? dan bagaimana akhirnya? inspired by : (mostly) Three kingdom...