Chapter 26 : Akhir Perang? Runtuhnya Keyaki & Wafatnya Shiraishi-Nishino

143 10 6
                                    







Neru kini telah sampai di Shiga, dia lalu segera bergegas ke kota Tsu saat tahu bahwa Yumiko ada disana.

Saat itulah ia melihat tiga orang perempuan yang berkuda dengan pelan, Neru menatap salah satunya dan merasa tidak asing dengan ciri fisik salah satunya.

Neru bergegas mengejar ke tiga orang itu dan menghentikannya.

"ada apa nona ini menghentikan kami?"

"maaf, tapi apakah salah satu diantara kalian bernama Ozono Rei?"

Ketiga perempuan itu saling tatap sebelum salah satu turun dari kuda memberi salam pada Neru. "benar, saya adalah Ozono Rei, sekiranya nona ini siapa?"

Neru tersenyum senang saat mendengar itu, sekarang ia tidak perlu repot-repot untuk memberi tahu Yumiko mengenai Rei.

"saya Nagahama Neru, utusan dari Ratu Sugai dan teman lama dari Yonetani Nanami"

Rei terlihat heran namun tersenyum "aah teman Yone-sensei, senang bertemu anda, lalu apa gerangan urusan anda dengan saya"

Neru menceritakan permintaan Yone dan itu membuat Rei tertawa kecil

"sungguh suatu kebetulan yang menarik, saya sendiri hendak mencari Putri Yumiko atas permintaan Yone-sensei, jika demikian mari pergi bersama-sama











Tokyo, Ikoma yang menahan Kosaka selama beberapa hari akhirnya kalah dan bersamaan dengan itu Okada telah memasuki ibukota, ia terkejut saat tak ada lagi yang melakukan perlawanan terhadapnya.

Perlawanan terhadap Okada baru muncul saat ia mendekati kastil.

"mereka masih melawan? Tapi justru jika mereka tak melawan akan terasa aneh"

















Yumiko terliha senang saat bertemu dengan Neru lagi terlebih saat mendapat pesan dari Ibukota mengenai perempuan  yang bernama Rei itu.

"anda adalah murid Yone-san?"

"benar, tuan putri, beberapa waktu lalu saya mendapat surat untuk menemui anda dari Yone-sensei, saya membawa surat itu sebagai bukti"

Yumiko hati terbuka segera menyetujui agar Rei dan dua orang yang bersamanya bekerja padanya ia juga meminta agar Neru tinggal untuk sementara.

"saya mohon bantuan anda...Ozono-san"




















di Yamanashi setelah mendapat laporan pasukan Aliansi, Putri Mirei dari Hinata beserta penasehat setia nya Sarina, berangkat sendiri menuju Yamanashi.

sang putri menyuruh Miko untuk tetap di Nanbu sementara ia membawa sebagian besar pasukan Miko ke Ibukota Keyaki.

"Putri, sepertinya kemenangan sudah sangat dapat dipastikan, saya dapat membayangkan Ratu Sugai ingin menyerah dan tunduk pada anda"

"benar sekali dan semua berkat bantuan mu Sarina"


Saat sampai di Ibukota mereka mendapati kota itu sepi dan segera masuk namun tepat didepan komplek kastil Kerajaan, sang Ratu Keyaki sudah menunggu.

Sugai memakai Zirah Hijau dengan baju seragam putih, duduk diatas kudanya dengan Jumonji Yarinya terikat di punggungnya

Di sekeliling Sugai pasukan berjumlah 4600 orang berdiri dalam posisi bertahan.

"mau apa dia? Kukira dia akan menyerah" bingung Mirei

Kebingungan Mirei dan Sarina semakin bertambah saat Sugai dengan santainya berderap pelan seorang diri ke tengah medan pertempuran.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang