Chapter 4 : Putri Yumiko menghajar bandit?

146 10 5
                                    


Pagi itu di Istana Keyaki suasana sedang panik karena hilang nya putri Yumiko yang ternyata diculik oleh sekelompok bandit, Jenderal Habu yang baru pulang kemarin pun ikut panik dan merasa kesal tidak cepat mencari kelompok bandit itu sebelumnya.

Jenderal Habu menemui Sugai namun dibuat bertanya-tanya melihat ekspresi sang Ratu justru terlihat tenang sembari membaca surat yang ditinggalkan kelompok bandit itu.

"Su-Sugai-sama" panggil Habu dan membuat Sugai menoleh dan rautnya tetap tenang

"ya? Oh ya anda pasti sudah dengar soal Yumi-chan ya?"

"be-benar, maaf Sugai-sama saya akan segera membawa pasukan untuk mencarinya" ujar Habu

"tidak perlu, repot-repot, bacalah surat ini dulu" ujar Sugai yang membingungkan sang jenderal tapi ia menerima surat itu dan membacanya.

Isi surat itu adalah permintaan untuk melakukan penukaran putri Yumiko dengan emas senilai 5.000.000 Yen, dengan penjelasan jika disetujui agar pasukan istana menuliskan kanji tertentu di salah satu dinding istana, dan setelah itu mereka akan menerima penjelasan transaksi selanjutnya.

uniknya pada surat itu mereka mencantumkan alasan mereka adalah untuk membangun daerah yang hancur akibat perang 4 kerajaaan dan juga terdapat tanda simbol kelompok mereka yang menyebut diri sebagai Byakuren (teratai putih)

Selesai membaca surat itu dengan raut bingung Habu menoleh ke arah Sugai yang terlihat menahan tawa.

"kita berurusan dengan sekelompok anak-anak yang masih polos"

"Sugai-sama, apa yang anda ingin saya lakukan?"

"ada sebuah tempat terpencil di sebuah daerah dekat hutan barat jaraknya 1,5 mil dari sini, aku yakin Yumi-chan di bawa kesana, Habu-san saya ingin anda yang menjemput adik saya dan bawa lah beberapa orang saja... oh dan juga dokter aku rasa"

"untuk putri Yumiko?"

"oh tidak, tidak, adikku akan baik-baik saja, anda pasti tahu Habu-san, Yumi-chan memang selalu ramah tapi saya khawatir bandit-bandit polos ini membuat kesabaran nya habis jadi untuk berjaga-jaga....."

mendengar penjelasan Sugai, Habu meneguk ludah, tentu saja ia ingat, Habu dan Sugai seusia dan sudah kenal Seki sejak kecil dilingkungan istana, pria itu tahu betul sisi Seki yang tidak diketahui orang lain dan semoga bandit-bandit malang ini tidak memantik nya.




"aku senang kau berhasil membujuk Ten untuk bergabung dan ini adalah hari pertama kalian bekerja untuk istana, kuharap kalian menggunakan bakat kalian."

"baik jadi apa misi kami?"

"untuk sekarang kalian cukup berjaga dan patroli saja lebih dulu sampai pemberitahuan lebih lanjut, anggap saja ini bonus karena aku tidak memasukkan kalian ke kamp latihan"

Hikaru terkesan kesal mendengar itu tapi mendengar kata 'ditunda' ia hanya berharap semoga ada tugas bagus, sementara Ten menarik nafas lega, ia tak harus pergi tugas berat dari awal.




Di daerah Chiba dekat ibukota prefektur dimana kini dijaga pasukan kerajaan Akihabara, seorang pemuda keluar dari tempat persembunyian nya dibelakang batu besar.

"hmm.....mereka cukup lambat, tapi untunglah kota ini tidak dihancurkan, baiklah" pemuda itu segera menaiki kudanya dan menjauh hingga ia sampai di perkemahan prajurit.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang