Chapter 9 : Akihabara Bergerak di Kansai, Hinata & Keyaki Was-Was

107 10 2
                                    



"aku sudah menugaskan beberapa prajurit setiap perbatasan untuk memantau kalian, selain itu kepala daerah Nagano dan Gifu juga akan menyambut kalian jadi berhentilah disana karena perjalanan kalian akan panjang" celoteh Sugai pada adiknya.

"aku mengerti kak"

"selain itu, jangan melanjutkan perjalanan saat malam jika melewati hutan, dan jika merasa ada yang aneh segera kembali ke kota terdekat"

"kakak, aku mengerti jangan terlalu khawatir seperti itu" ucap Yumiko sedikit gemas, kakaknya menjadi protective jika sedang khawatir.

"baiklah maafkan aku" balas Sugai sebelum menghadap ke para 'pengawal' adiknya "tolong jaga adikku, dan aku berdoa semoga misi kalian berhasil"

"Baik! Sugai-sama" balas mereka sembari memberi hormat dan bersiap di kudanya masing-masing termasuk Ten dan Hikaru.


Jenderal Habu menghampiri Yumiko sembari berucap pelan "jika butuh bantuan segera beritahukan kami, aku akan membawa pasukan ku untuk membantumu"

Para 'pengawal' Yumiko yang sebagian besar merupakan anak buah Habu menyadari cara bicara pimpinan mereka yang terkesan berbeda.  Yumiko mengangguk sembari menghela nafas

"aku mengerti, jangan khawatir....kalau begitu kami berangkat"

Yumiko bersama rombongannya memacu kuda meninggalkan kota dengan Takemoto menjadi penunjuk jalan.

Yumiko tidak menggunakan kereta seperti kebanyakan bangsawan namun berkuda.

Mereka semua pun memakai pakaian seperti rakyat biasa demi menghindari mata-mata musuh.



Saat kembali ke istana, Sugai mendapat laporan dari Akane kalau tanaman herbal yang di minta sudah dikumpulkan.

"ah, baiklah terima kasih Akane-san"





Di Nogi ratu Shiraishi sedang berbincang dengan Aska.

"bagaimana perjalanan kalian di Chuugoku beberapa waktu lalu? Aku belum mendapat detailnya."

"Chuugoku adalah negara yang besar dan dipimpin satu dinasti raksasa, setiap daerah dipimpin kepala daerah sendiri, saya rasa tidak banyak perbedaan antara tanah ini dengan Chuugoku"

"menurut mu seperti itu?"

"benar, Shiraishi-sama, hanya saja....selama disana saya belajar sedikit sejarah mereka dan mereka berkata dinasti disana sering sekali berganti akibat pemimpin korup, sehingga rakyat memberontak dan timbul perebutan kekuasaan antar kepala daerah"

"terdengar seperti disini memang, hanya saja kita terbagi atas 4 kerajaan....yaah sebenarnya yang ingin aku dengar, bagaimana anda dan putriku sewaktu disana?" tanya Shiraishi sembari tersenyum

Aska bingung "saya khawatir, saya tidak mengerti maksud pertanyaan anda"

"oh Saito-san, aku mendengarnya kemarin dan saat tidak ada orang dia memanggil anda dengan kata 'Aska-kun' jadi...."

"a-aah mungkin karena tuan puteri menganggap saya sebagai seorang teman"

Shiraishi tersenyum sebelum menyesap teh nya ".....Aska-san"

"ya?"

"anda harus tahu....baik aku dan Nishino-kun...tidak bisa memimpin Nogi terus-menerus, aku yakin Yuki sudah bercerita"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang