Chapter 40 : Rei's Plan & Gifu's Aftermath

121 10 0
                                    


Selama terjadi nya perang di daerah perbatasan Gifu sebenarnya terjadi diskusi di Aichi dan Mie,

Semua berawal dari laporan Inoue dan Matsumoto mengenai bentuk kapal-kapal perang milik Hinata yang cenderung aneh, seperti tidak seperti desain kapal-kapal pada umumnya.

Mereka segera memberitahu Koike yang setelah merasa ada yang tak beres dari rencana Hinata segera pergi ke Mie melewati jalur darat saat tahu putri Yumiko ada disana.


Pertemuan antara Yumiko dan Koike nyatanya terasa cukup canggung menurut Inoue dan teman-temannya dan mereka tidak tahu ada apa antara kedua orang itu

"selamat datang kembali Koike-san" sambut Yumiko saat mereka tiba sang putri memberi hormat dan membungkuk.

"terima kasih...tuan putri, tolong jangan merendah seperti itu, biar bagaimanapun anda adalah atasan saya" ujar Koike dengan nada sedikit sendu.

Yumiko menegakkan dirinya dan tersenyum, ia mempersilahkan mereka duduk dan memberitahu apa yang membawa mereka menemuinya.

Inoue dan Matsumoto melaporkan apa yang mereka lihat dan itu cukup menarik perhatian Akane dan Rei yang turut hadir.


"kapal yang disatukan?"

"benar, rasanya sedikit aneh dan kami sendiri tidak sempat mengetahui alasannya"

Saat itu Koike akhirnya bicara "tuan putri, memang awalnya putri Mirei mengumumkan akan menyerang kita saat selesai musim pasang di musim semi tapi sejujurnya saya merasa tidak yakin, bahwa itu tujuannya terlebih pembangunan armada mereka seolah begitu di percepat"

"apakah mereka...ingin menyerang kita sebelum akhir musim dingin ini?" ujar Neru yang juga ada disana "bukankah mereka seharusnya tahu sekarang masih musim pasang apalagi dengan angin musim dingin yang cukup kencang"

"tidak diragukan lagi mereka berencana demikian" penasehat Oozono Rei berdiri dari duduknya "jika benar apa yang dikatakan oleh Inoue-san maka saya hanya punya satu pemikiran, mereka sengaja menyatukan kapal-kapal untuk mengurangi efek gelombang pasang"

"apakah hal seperti itu mungkin?" tanya Akane

"saya rasa itu bisa saja, bukan begitu Akiho?" tanya Rei pada Onuma Akiho yang cukup paham ilmu kelautan

"benar, itu mungkin terjadi jika mereka bisa menambah massa berat kapal-kapal itu, dan juga tergantung bagaimana mereka menyatukan kapal-kapal mereka"

"dari yang kami lihat seperti....entahlah seperti ada jembatan antar satu kapal dengan kapal yang lain" ujar Matsumoto

"maka itu mungkin terjadi"

Mendengar itu Yumiko berpikir keras "kita tak punya cukup waktu untuk membangun armada laut tandingan, dan pasukan kita kurang berpengalaman dalam perang maritim...."

"apa tidak ada cara untuk mencegah penyerangan itu? Mungkin dengan merusak kapal-kapal itu sebelum berangkat" usul Matsuda.

"akan sangat sulit, aku melihat penjagaannya menyeramkan, lagipula jika mereka balas dendam akan lebih merepotkan" ujar Inoue pada temannya itu


Rei terduduk dan segera membuka lembaran kertas putih kosong, dan segera menggoreskan kuas nya dengan cepat, sesekali ia akan membuka buku catatan pribadinya.

Yumiko melihat itu tapi diam saja dan membiarkan, sementara Koike melihat Rei dengan tatapan sedikit memicing dan heran tapi ia pun tak mengatakan apapun dan justru berbicara dengan Yumiko.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang