[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms

Chapter 72 : Existence of Another Kingdom?

"Jadi begitu Kumi dan Mirei akhirnya berdamai.?"

"benar Yumiko-sama, kedua nya telah kembali ke Kanagawa untuk mengurus Hinata bersama-sama, Mirei akan tetap menjadi Ratu sementara Kumi akan bertindak sebagai kanselir Hinata"

"bagus, lalu...apa Kumi menitipkan pesan?"

"ia hanya berkata terima kasih dan akan memenuhi janjinya untuk ambil bagian dari rencana ini"

"hmm..." Yumiko lalu menyandarkan diri nya di kursinya dan terlihat tak tenang.

"apakah ada masalah Yumiko-sama?"

"bacalah ini" Yumiko lalu menyerahkan sebuah surat laporan yang di kirim Kai, Rei pun membacanya sebelum menaikkan sebelah alis

"begitu ya..."

"aku berencana meminta Hinata mengirim beberapa kapal untuk kita gunakan menjelajah di daerah pulau di depan Wakayama dan Osaka itu.

"maksud anda? Wilayah Kagawa dan sekitarnya?"

Yumiko mengangguk "sudah puluhan tahun berlalu tapi 4 kerajaan hanya punya informasi kecil mengenai wilayah-wilayah barat, hal ini membuat aku menjadi tidak tenang."

Rei menyetujui hal itu "bagaimana dengan Mogi?"

"Mogi?...ah, aku sempat menanyainya tapi ia pun mengaku tidak tahu karena ia diberitahu oleh pendahulunya untuk tidak mendekati daerah barat.."

"begitu...ya...saya rasa memang mungkin ada baiknya kita mencari tahu wilayah-wilayah sana"

Di Hinata.

Setelah permasalahan selesai akhirnya Kumi kembali dan menjadi Kanselir Hinata, meski jabatan tersebut seolah di bawah Ratu tapi sebenarnya Kumi tetap memegang kendali kerajaan. Mirei telah sepakat bahwa ia akan selalu berdiskusi dengan sang kakak.

Selain itu, ini juga dilakukan agar Kumi dan Mirei berbagi tugas.

Mirei cakap dalam administrasi dan masalah sipil sementara Kumi cakap dalam mengorganisasi kemiliteran, dengan begini setidaknya. Mereka bisa mengurus Hinata bersama tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.

Itulah saran yang diberikan Rei pada mereka berdua saat bertemu di Gifu beberapa waktu lalu.

Mirei tentu saja menolak usulan itu pada awalnya, dan Kumi secara mengejutkan juga tidak setuju.

Mirei beralasan itu mustahil sedang Kumi berpikir itu berpotensi memecah Hinata dari dalam.

"jika anda berdua tidak berdamai, Hinata akan menjadi kerajaan pertama yang hancur diantara ke 4 kerajaan, apa anda berdua menginginkan itu? saya yakin pendahulu kalian sangat ingin anda berdua akur...anda berdua punya bakat dalam bidang berbeda dan itu bisa saling melengkapi, para pengikut anda juga siap untuk membantu dan tak menginginkan perang saudara"

Itulah ucapan Rei yang membungkam keduanya hingga akhirnya Mirei lah yang pertama setuju dan Kumi pun menerima.

Miko, Kage, dan Nao kembali ke Kanagawa dan disambut senang oleh Kyoichi dengan berkata "tugas ku akhirnya bisa berkurang"

Kage mendapat kenaikan sebagai Letnan Jenderal Hinata sementara Kosaka Nao diangkat langsung menjadi Jenderal dan kini setara dengan Miko.