Chapter 84 : Calm Before The Storms

139 8 16
                                    


Pasukan aliansi sudah sampai di Kyushu dan menyebar, mayoritas berada di Hakata dan memusatkan pertahanan dan berkumpul disana.

Para jenderal yang menjadi wakil masing-masing kerajaan berunding bersama membahas mengenai strategi perlawanan kedepan.

Penasehat Sakurazaka Ozono Rei, yang ikut rombongan Habu juga ikut hadir dalam perundingan itu.

Anehnya penasehat Nogi, Yamashita Mizuki justru sudah tak terlihat sejak mereka semua sampai di Fukuoka.


"melihat kemungkinan arah datang nya musuh, saya rasa Nagasaki akan menjadi destinasi pertama mereka dan berlabuh disana lebih dulu"

Mendengar kata Nagasaki, Rena merinding, ia ingat itu adalah asal daerah Nagahama Neru sehingga Rena pun bicara "saya rasa, akan lebih bijak jika kita tidak membiarkan Nagasaki direbut oleh musuh"


"maaf, tapi aku berpikir sebaliknya" ujar Kyoichi yang membuat yang lain menoleh "biarkan mereka sampai di Nagasaki, toh daerah itu sudah di ungsikan Arkadia dulu...jadi, saat musuh berada di Nagasaki kita bisa menyerbu angkatan laut mereka yang berlabuh disana...itu akan memberi serangan kejutan yang bagus"

"aku setuju dengan Kyoichi" ujar Habu cepat.

Rena merasa tak setuju "tapi...meski daerah Nagasaki di ungsikan tetap masih banyak warga sipil disana, kita tak bisa membiarkan mereka dibantai oleh pasukan Chuugoku ini"


"begini saja" Rei mencoba melerai "kita siapkan dulu apa yang akan kita lakukan pada armada musuh untuk menghadapi nya jadi kita bisa mengambil keputusan sesuai strategi yang tersedia ini"

Wakil Arkadia, Sayashi Riho bersuara "saya ada usulan, ini titipan dari kanselir Moa"

Riho lalu mengeluarkan peta Kyushu "Moa-san berkata untuk membagi armada aliansi ini menjadi beberapa bagian, sebagian akan menyerang mereka saat sampai di Nagasaki tapi serangan itu untuk pancingan saja"

"maksudmu...kita pancing mereka ke sini, ke teluk Hakata?"

"benar sekali Jenderal Kyoichi"

Rei menganguk mendengar penjelasan itu, "sungguh ide bagus, dan saya punya saran bagaimana ini bisa lebih berhasil"

"mohon jelaskan"

"kami membawa banyak kapal dengan jumlah terlalu banyak untuk prajurit kami, karena itu saya rasa kapal-kapal itu bisa digunakan untuk suatu hal"

"biar ku tebak,....serangan api" ujar Kyo

"benar sekali, kita hanya perlu melihat arah angin, mengisi kapal-kapal itu dengan barang mudah terbakar dan menabrakkannya pada kapal musuh"

"terdengar sangat menarik bagiku"






sementara itu Ten, Kai bersama Okada pergi ke Hyogo untuk menginspeksi kondisi pasukan disana, gubernur Hyogo, Koike Minami sudah menunggu mereka.

"senang kalian bisa datang, saya mohon bantuannya"

"baik"

Ketiga Jenderal itu lalu memeriksa apa yang perlu di perkuat dan Koike pun mengatakan alasannya.

"Hyogo yang bersebelahan dengan Kyoto akan sangat rawan mendapat ancaman musuh, saya sendiri sudah siap jika Hyogo akan menjadi tameng bagi Kyoto nantinya karena itu prefektur ini harus diperkuat"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang