[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms

Chapter 6 : Hinata menyerang Keyaki? Perang pertama Ten & Hikaru

Pinggiran kota Fukuchiyama, Kyoto, salah satu prajurit Hirate melihat beberapa kapal yang datang dari timur laut, hal itu lalu dia sampaikan pada sang kapten.

"Mereka datang ya? Sebentar lagi bala bantuan akan tiba kita akan menahan mereka sebisa mungkin"

"kapten dilihat dari jumlah kapalnya mereka sekitar 25.000 orang"

"kita masih bisa menang" kata Yurio meyakinkan prajuritnya. "segera bersiaga, pasukan ambush, tetap di posisi, para pemanah bersembunyilah di tempat yang sulit di ketahui"

"siap!"

Menjelang tengah hari kapal-kapal dari kerajaan akihabara semakin dekat

Beberapa kapal akhirnya mendarat dan memulai serangan tapi mereka mendapat serangan kejutan dari para prajurit yang berpura-pura sebagai warga biasa. Para pemanah juga menghujani kapal-kapal itu dengan serangan.

Pertempuran pun tak terelakkan. Namun sesuai dugaan Yurio jumlah mereka cukup banyak, ia bersama beberapa prajurit maju untuk memberi ruang yang lain mundur ke kota agar mereka bertahan disana.

"sialan!" umpat Yurio saat posisinya sulit lantas dengan lantang dia berkata "siapa diantara kalian merupakan yang terkuat, aku menantangnya untuk berduel dengan ku!"

Pasukan Akihabara lalu berhenti mendadak, hingga salah satu diantara mereka mengangkat pedangnya tinggi-tinggi.

"nama ku, Jet dan aku saja cukup menghadapi mu" ujar pria itu dia membawa dua buah pedang, Yurio pun siaga.

Para prajurit memberi tempat untuk mereka berduel, Jet menyerang dengan membabi buta sehingga Yurio terdesak dan hanya bisa bertahan.

Jet lalu melakukan serangan berputar, Yurio melihat kesempatan dan menendang kakinya dan membuat musuhnya jatuh, Yurio lalu menebas leher pria itu. "ada lagi? ini belum seberapa?"

Melihat salah satu petarung terbaik kalah pasukan Akihabara sedikit ciut. Pasukan Hirate pun mendapat waktu untuk melakukan serangan balasan.

"Siiuuiit" Yurio bersiul dan seekor kuda hitam berlari kearahnya dan Yurio menaiki kuda itu dan menebas musuh dan memancing mereka semua ke dinding pertahanan dimana para pemanah sudah menunggu.

Aksi kejar-kejaran itu berbuah saat pasukan Akihabara sadar mereka di jebak dan melihat dinding kota dimana pemanah dari Keyaki menyerang mereka dan banyak pasukan akihabara tewas.

Melihat kemungkinan menang sulit mereka segera mundur kembali kepelabuhan untuk sementara.

Namun tidak ada sinyal mereka akan meninggalkan Kyoto. Hirate memberi mandat agar pasukan tetap siaga

"hufftt...situasi aman untuk sekarang" ujar Yurio sembari menarik nafas lega. Keberuntungan musuh mundur dan itu memberi pasukan Keyaki waktu bersiap sembari menunggu bantuan.

Sementara itu di Keyaki, Hono dan teman-temannya di beri latihan dan arahan langsung dari jenderal Habu mengenai menjadi prajurit dan tugas-tugas mereka, dan mengingat jumlah ahli penyusup di keyaki juga sedikit mereka diminta pertimbangan ide.