Hari itu tiba.
Di daerah tanah luas kosong yang disebut Sekigahara, pasukan aliansi 3 kerajaan dan pasukan Akihabara akhirnya bertemu.
"jumlah mereka besar juga" gerutu Miyawaki saat melihat musuh-musuhnya, "Okada, jangan sampai kau mati, ingat istri dan anakmu di rumah"
"aku mengerti" Jenderal Okada Nao bersiap dengan halberd ditangan kanan, dan pedang hitam Nishino di tangan kiri, sebagai tanda ia akan serius sejak awal. Ia mengguman pelan"aku tak melihat Jenderal Kazu dan Ikuta dari Nogi....baguslah..setidaknya mengurangi musuh yang merepotkan"
"tak kusangka, mereka masih punya armada sebesar ini, ck, tapi mengingat mereka masih sempat menaklukkan wilayah utara di Hokkaido...kurasa wajar saja" ujar Pangeran Aska bersiap diatas kudanya.
"mereka membawa seluruh kekuatan mereka, Pangeran...ini akan menjadi pertempuran yang besar" Ratu Sakurazaka, Yumiko juga bersiap diatas kudanya di sebelah Aska.
"Yumiko-san....silahkan"
Setelah nya Yumiko menjalankan kudanya hingga ia di barisan paling depan, dan Yumiko lalu mengangkat jumonji yari Sugai tinggi-tinggi.
Tindakan itu, di ikuti Miyawaki di seberang sana.
"Maju!"
"Serang!"
"Uwooooo!!!"
Hari itu di Sekigahara lebih dari 1 juta orang berkumpul dan saling berperang.
Okada dan Miyawaki sadar bahwa mereka akan menjadi target, Okada pun bergerak menjauh dari Miyawaki dan melaju lewat sisi lain, memimpin pasukannya untuk memperlebar formasi dengan harapan mampu mengepung musuh.
Yumiko pun memacu kudanya cepat di ikuti Inoue di belakang, ia menargetkan Miyawaki yang tak jauh didepannya, tapi belum sempat ia mendekat.
"Yumiko-sama, serahkan dia pada kami!"
Dua orang jenderal senior Sakurazaka, Risao dan Yui melaju kencang melewati Yumiko dan menuju ke arah Miyawaki.
"Risao-san Yui-san"
Risao dan Yui bersama-sama berhasil mencapai Miyawaki dan mencoba menebas panglima Akihabara itu.
"Heaaa!"
Miyawaki memacu kudanya agar berlari dan saat senjata Risao dan Yui dekat Miyawaki langsung melompat ke udara menghindari serangan itu.
"kurang ajar!"
Miyawaki mendarat dan berhasil menangkap ekor kudanya yang terus berlari dan sembari digeret, Miyawaki menebas banyak prajurit di sekelilingnya sebelum kembali naik keatas kudanya.
Setelah itu Miyawaki memutar kudanya dan langsung melemparkan senjata nya yang berputar dengan cepat ke arah Risao dan Yui.
Kedua Jenderal senior Sakurazaka itu berhasil menghindar tapi Miyawaki memacu kudanya ke arah mereka dan menangkap senjatanya dan ia pun bertarung dengan kedua nya.
"Okada-san!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] (Indo) Legend of 4 Kingdoms
FanfictionKeyakizaka, Nogizaka, Hinatazaka dan Akihabara 4 kerajaan bersaing memperebutkan hak kekuasaan seluruh negeri. pertumpahan darah tidak terelakkan. namun apakah semua itu layak dilakukan? dan bagaimana akhirnya? inspired by : (mostly) Three kingdom...