Epilog

218 14 19
                                    




"Negeri Yamato menjalani kehidupan damai selama beberapa generasi hingga terjadi berbagai peristiwa besar yang mengguncang negeri itu, hingga akhirnya.....negeri kembali bersatu dengan nama baru...yang terus digunakan sampai seterusnya... Negeri Jepang

Dan itulah akhir kisah dari legenda 4 Kerajaan....yaakk selesai"

Seorang gadis berkuncir kuda yang tengah berbaring dengan punggung bersandar di dinding menutup buku tebal yang ia baca dengan lega "ceritanya panjang tapi seru juga ...e, lho?"


Gadis itu mengkerut mendapati temannya, gadis yang lebih pendek tampak sudah memejamkan mata disebelahnya

"lho..Run..sudah tidur,  dari tadi aku baca sendiri dong"

"aku dengar kok Ten..." si pendek sedikit membuka mata lalu menguap "tapi emang mengantuk sih"

"ya sudah tidur disini saja"

"eh apa tak apa?"

"tidak apa-apa kok Hikaru ku~"


"jadi dari tadi kalian menghabiskan hari libur di kamar membaca buku tebal itu"

Sebuah suara membuat mereka menoleh "Karin, sudah selesai kencan dengan Hono?"

Tanya Ten sembari nyengir dan Karin tak menjawab sembari melepas jaketnya tapi langsung memakai jaket lain di lemari.

"Hono sedang main di kamar Inoue bersama Seki dan Chukemon"

"kau mau kemana lagi?" tanya Hikaru yang melihat Karin memakai topi.

"mau bertemu teman lama"

"bilang saja bertemu Rikoppi apa susahnya" ejek Ten "enaknya punya 2 pasangan andai aku—aduuh Run aku bercanda"

Ten mengaduh saat dicubit Hikaru yang cemberut, sementara Karin tertawa 'rasain' begitu batinnya.

"ya udah aku pergi dulu.."


"Karin"

Belum sempat Karin pergi, Ten memanggilnya dan melempari dia sesuatu "itu kunci kamarnya Run, Run biar tidur sini, kamu tidur di kamar nya Run aja bareng Hono"

Karin tak menjawab dan hanya menampakkan ekspresi jengkel dan menutup pintu meninggalkan Ten yang membujuk Hikaru yang kesal. "bucin"








Sementara itu di suatu apartemen di Osaka.

"haduuh capeknya...lho" wanita pendek yang hendak memasuki kamarnya bingung karena kuncinya tidak berfungsi dan ternyata karena memang tak terkunci.

"siapa...ng?" ia melihat suasana apartemen yang terang dan melihat sepasang sepatu, sepatu yang tampak seperti sepatu laki-laki.

Cepat wanita itu segera masuk dan mendapati ada seseorang tidur tertelungkup di atas meja makan.

"Yu-Yuuri.." panggilnya dan Yuuri pun bangun

"Sayaka...sudah pulang, ah aku ketiduran sepertinya"

"kenapa disini?" tanya Sayaka sembari meletakkan tas gitarnya.

Yuuri tersenyum lalu memeluk Sayaka "kenapa, karena aku merindukan pacarku yang sibuk ini"

Sayaka juga tersenyum "aku juga merindukanmu"








Di apartemen lain di Tokyo

"Naachan, minggir sebentar ih?"

"kamu hangat Yuuchan dan udara dingin"

"tapi jangan begini juga"

"Yuuchan"

"Okada Nana, minggir sebentar aku mau ngatur penghangat ruangan dulu"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang