Pagi guys^_^
Niatnya malam tadi up, tapi entah kenapa eror 😣
Kuru tahu kalau pada kepo ma Todoroki. 😁😁Tapi kita ganti scene dulu ya?😁😁
Ada yang mau lewat bentar😚😚😚Ok selamat membaca (^^)
×××
.....
Di hari yang sama.
"Mengundangku kesini?, Aku pikir kau tidak pernah menyukai tamu, Shigaraki Tomura?." Pria dengan kacamata itu meniup asap rokok.
Asap rokok membuat suasana remang bar menjadi agak berkabut. Shigaraki mengabaikan asap yang sengaja ditiupkan ke arahnya.
Jari-jari yang menggaruk lehernya agak berkedut karena menahan emosi.
Shigaraki membalik laptop di depannya. "Kau. Yang mengunggah ini bukan?."
Video yang popular akhir-akhir ini. Tentang biografi Hero killer.
Giran tidak langsung menjawab. Dia menghisap rokok dan menghembusnya sekali lagi. "Kenapa?, kau begitu yakin jika aku yang melakukannya?." Dia tersenyum.
"Jawab saja pertanyaannya." Shigaraki mendesis.
"Kau terlalu kasar untuk meminta jawaban bukan?." Giran tertawa seakan mengejek.
Tangan Shigaraki yang menggaruk lehernya semakin gelisah. "Kau terlalu banyak bicara. Jika saja bukan karena aku masih perlu mulutmu untuk menjawab pertanyaanku, aku pasti sudah meleburkannya."
"Baik-baik, aku sudah tahu jika kau punya tempramen yang buruk Shigaraki Tomura. Tapi aku baru tahu jika seburuk ini. Aku penasaran apa yang membuatmu bisa bersabar selama ini semenjak kegagalanmu." Giran memadamkan rokok dalam asbak.
"Berhenti menyemburkan omong kosong. Aku tahu kau yang sudah memulai video ini."
Giran melirik Shigaraki yang duduk di depan meja bar. Lalu tempat duduknya sendiri yang agak jauh dari orang itu. Bukannya Giran merasa aneh. Hanya saja dia memilih duduk disini karena dekat pintu keluar. Kalau-kalau Shigaraki tiba-tiba saja menyerangnya.
"Jadi apa?, seharusnya kau punya alasan yang tepat sampai aku harus menyisihkan waktuku yang padat untuk mengunjungimu disini." Giran tidak terlihat bermain-main lagi.
"Yang aku lakukan waktu itu hanya iseng melempar batu ke dalam air. Siapa sangka jika akan beriak sangat luas seperti itu." Giran menatap Kurogiri yang berdiri tidak jauh dari Shigaraki.
"Buatkan aku satu yang seperti ini." Shigaraki melirik video yang masih berputar.
"Tapi tentang dia." Kurogiri menyerahkan file hitam bersama amplop coklat.
Giran membuka amplop terlebih dahulu. Setumpuk uang kertas langsung muncul dimatanya. Dia mengeceknya sebentar sebelum beralih ke file di depannya.
Dengan malas Giran membalik-balik beberapa lembar sebelum mengangkat alis. "Baiklah, itu tidak sulit. Tapi aku punya satu pertanyaan." Giran menutup file.
"Kenapa..., aku harus melakukannya?." Giran kembali dalam mode permainannya.
"Tutup mulutmu dan lakukan saja, setahuku kau menjalankan moto ada uang ada barang, bukan?." Shigaraki menatap video di laptop tanpa berkedip.
"Ok, tunggu saja barangmu. Haruskah aku mengunggahnya juga?." Giran berdiri dengan amplop di sakunya dan file di tangannya.
"Ya, tapi tidak dalam waktu dekat. Tunggu aba-aba dariku."
"Terserah. Tapi kau terdengar seperti memerintah bawahanmu Shigaraki Tomura. Dan aku tidak menyukainya. Aku bukan orangmu." Giran pergi setelah mengatakan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/239211641-288-k840359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
Fiksi PenggemarSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...