Sebuah laporan tiba-tiba masuk ke divisi penyelidikan kepolisian pusat Tokyo di pagi hari.
Setelah satu minggu yang tenang tanpa insiden apapun yang memerlukan perhatian ekstra. Tsukauchi yang menjalani pekerjaannya dengan santai selama seminggu dengan penasaran membuka file yang baru datang.
Isinya adalah tentang pasien-pasien dalam departemen psikiater yang tiba-tiba menjadi gila di tengah malam di waktu yang hampir bersamaan.
Tidak ada yang akan bertanya jika orang dengan masalah mental tiba-tiba menjadi gila. Karena itu wajar dan sangat mungkin terjadi. Tapi jika belasan orang menjadi gila dalam waktu yang sama. Pasti ada sesuatu yang memicunya terjadi.
"Chief, apakah ada yang sudah mengambil tugas ini?." Tsukauchi bertanya pada kepala polisi dengan wujud seekor anjing besar yang mengenakan setelan kerja.
"Tidak, belum. Yang lain masih menyelidiki tentang keanehan yang terjadi pada geng-geng kecil yang berinteraksi dengan Shie Hassaikai." Tanpa mendongak, atasan Tsukauchi itu masih setia mengetik dalam laptop.
"Kalau begitu biar aku yang ambil. Aku sudah merasa cukup bersantai selama ini." Tsukauchi mengambil pekerjaan itu dan menuju rumah sakit dengan suasana hati yang baik.
.....
"Bisa tolong tunjukan dimana gedung psikiater?. Kami dari kepolisian."
"Tentu, tolong lewat sini, petugas." Tsukauchi dan rekannya dengan mudah mendapat bantuan perawat di meja resepsionis bahkan mereka juga mendapat seseorang untuk menuntun ke jalan yang benar.
Di sepanjang jalan Tsukauchi tidak membuang waktu dengan percuma. Dalam beberapa menit perjalanan dia berhasil mengorek informasi hanya dari beberapa pertanyaan yang dia ajukan pada perawat itu.
Dan semua yang di katakan perawat itu juga sesuai dengan laporan yang telah di bacanya tadi pagi.
"Lebih tepatnya berapa banyak orang yang tiba-tiba menjadi gila tadi malam?." Tsukauchi tiba-tiba mengajukan pertanyaan lain.
"Tepatnya ada lima belas orang. Empat belas orang pasien yang sedang di rawat dan satu lagi seorang perawat yang baru bekerja beberapa hari." Perawat itu menjawab dengan jujur.
Tsukauchi berpandangan dengan rekannya kemudian mengangguk.
"Bagaimana keadaan mereka sekarang?. Apakah mereka sudah sadar?."
Perawat itu menggeleng. "Dari pada sadar, lebih tepatnya mereka hanya di tenangkan dengan obat pelemah. Tidak sedikit pasien yang sedang menjalani pengobatan jangka panjang. Dan karena hal ini kami tidak bisa mengganti sembarang obat di tengah jalan hanya untuk menenangkan mereka. Jadi kebanyakan dari mereka sekarang mengalami koma, dan mereka yang telah tersadar hanya diam dan menatap langit."
"Dokter spesialis telah mencoba menganalisis apa yang telah terjadi pada pasien-pasien itu. Tapi meski dengan rangsangan apapun yang di berikan, mereka tetap tidak akan merespon. Tapi pagi ini, ada satu pasien yang benar-benar tersadar dan bisa di ajak berkomunikasi. Namanya Yuu, dia adalah pasien yang berada di bawah tanggung jawab Seiji, satu-satunya perawat yang ikut menjadi gila tadi malam."
"Kalau begitu kami akan bertemu Yuu terlebih dahulu." Tsukauchi tidak perlu berpikir panjang karena satu-satunya korban dan mungkin saksi dari peristiwa ini yang bisa di ajak bicara adalah pasien ini.
Perawat mengangguk dan membawanya keduanya ke kamar pasien. Ruangan milik anak itu tidak seperti kamar pasien pada umumnya yang biasanya terlihat kosong, bersih dan higienis.
Kamar milik Yuu memiliki suasana hangat yang nyaman terasa seperti di rumah. Selimut dan sprei di kasurnya memiliki gambar kartun. Cangkir air minumnya juga memiliki gambar All Might versi chibi. Ada juga berbagai macam mainan serta rumah kucing yang lucu di sudut ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
Fiksi PenggemarSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...