Kesasar (MHA)

Chapter 22

Seminggu lagi berlalu sejak pernyataan Iida yang menggemparkan setelah pertandingan.

Hari ini adalah hari-H acara yang di tunggu-tunggu banyak murid, Festival olahraga UA.

Nagato duduk di salah satu tribun bersama para guru UA. Di samping kanannya All Might dalam mode kurusnya, dan samping kirinya Nezu. Nagato terjepit di tengah.

Sementara Aizawa-sensei. Pria itu telah ditarik oleh Present Mic untuk menjadi komentator dari acara ini.

Ngomong-ngomong tentang Aizawa-sensei. Nagato teringat kejadian minggu lalu.

Pada akhir hari itu kelas 1A langsung disidang oleh Aizawa-sensei.

Suasana sore itu sangat tegang lantaran Aizawa-sensei menatap setiap muridnya dengan tajam. Seharusnya Nagato menjadi salah satu korban dalam hal itu, tapi entah mengapa dia dituntut menjadi salah satu tersangka oleh Aizawa-sensei.

Setelah argumen singkat dan permintaan maaf yang diwakili oleh Iida dan Yaoyorozu sebagai perwakilan kelas. Aizawa-sensei mau memaafkan mereka. Tapi dengan satu syarat.

Semua murid 1A wajib ikut menjaga Nagato, yang merupakan tawanan UA.

Pada saat itu terungkaplah alasan mengapa Nagato tidak mendekam dipenjara melainkan dapat berkeliaran di sekolah. Karena Nagato merupakan tawanan UA.

Pemberitahuan itu membuat seluruh murid 1A jelas terkejut. Nagato tidak terlalu terkejut, dia sudah menebak hal itu. Tapi yang tidak dia mengerti adalah alasan UA. Mengapa mereka mau menjaga Nagato?, apa alasan dibalik itu?.

Waktu itu Nagato melihat banyak ekspresi wajah yang ditunjukkan orang satu kelas. Kaget dan terkejut jelas, ada beberapa yang tidak percaya, ada juga beberapa yang masih kalem.

Tapi waktu itu Nagato bingung, karena Midoriya Izuku. Tokoh utama dunia ini, termasuk dalam ekspresi yang kalem dan tenang. Itu mengejutkan Nagato. Karena seharusnya, menurut karakter tokoh utama, seharusnya Midoriya termasuk dalam orang-orang yang terkejut atau tak percaya.

Tapi Nagato melihat anak itu begitu tenang setelah mendengar perkataan Aizawa-sensei. Apa jangan-jangan Midoriya tahu alasan dibalik penahanan Nagato oleh UA?. Memang kekuatan informasi tokoh utama patut dipertanyakan.

Mau tak mau kelas 1A harus bisa beradaptasi dengan kehadiran Nagato.

Tapi sejak hari itu Nagato menjadi jarang mendapat tantangan untuk duel lagi. Nagato juga menyadari jika ada suasana halus yang berubah setiap kali Nagato mengikuti Aizawa-sensei melihat latihan para murid.

Nagato bisa merasakan ada banyak mata yang menatapnya di setiap gerakannya.

Yah, Nagato juga tidak bisa menyalahkan murid-murid 1A. Kabar bahwa Nagato merupakan tawanan dan asal Nagato yang dicap sebagai villain pada awalnya. Kebanyakan orang mungkin akan menghindari Nagato setelah mendengar hal itu.

Nagato melihat barisan tribun penonton yang terisi penuh. Mereka bersorak dan meniup terompet. Sangat meriah dan, Berisik.

Nagato belum pernah mengahadiri acara semeriah ini sebelumnya. Ini merupakan pengalaman pertamanya. Dulu di dunianya dia memang pernah mengahadiri beberapa konser musik. Tapi acara itu tidak pernah semeriah dan seramai ini.

"Ada apa Nagato-kun?. Bukankah acara ini bagus?. Mengapa kau terlihat murung?." Nezu bertanya dari samping.

Ada satu hal lagi yang berubah setelah permintaan Aizawa-sensei pada murid 1A. Jika semua murid waspada pada Nagato, itu tidak berlaku bagi para guru. Mereka malah semakin ramah dan baik pada Nagato. Contohnya adalah Kepala Sekolah UA di sampingnya.