Gudang kosong, di tempat terpencil.
Di dalamnya gelap dan hanya sebagian kecil yang cukup terang karena lampu yang menyala redup di sudut belakang.
Di atas tumpukan kotak kayu Shigaraki duduk dan menekuk satu lututnya. Tangan dengan perlahan menggaruk lehernya saat matanya tidak fokus seperti tengah berada pada pemikiran yang dalam.
Tidak ada satupun suara yang menganggu, semua orang di dalam gudang itu diam.
Tiba-tiba pintu depan terbuka dan seseorang masuk.
Dabi menghadapi tatapan mata yang mengarah padanya dengan biasa.
"Kau kembali lebih lama dari biasanya." Mr. Compres berjalan dari balik kegelapan.
"Yah, ada beberapa hal di luar rencana. Aku bertemu dengan seorang anak kecil." Dabi mengeluarkan bungkusan kertas berisi obat p3k pada Mr. Compres.
"Anak kecil?." Mr. Compres menerima bungkusan itu dengan satu tangannya.
Kali ini Kurogiri yang bersuara, "Apa Yoshihiro....?. Tapi aku mendengar jika dia telah di masukkan ke Tartarus."
"Tidak, Yoshihiro tidak ada disana. Hanya Sensei yang terjebak di sana. Bocah itu telah di bawa oleh orang lain." Mata Shigaraki masih tidak fokus seakan memikirkan hal lain.
"Orang lain?." Mr. Compres bertanya dengan bingung. Dabi mengangkat bahu pada pernyataan Shigaraki.
Tapi orang itu tidak memberikan penjelasan lebih jauh.
"Anak mana yang kau maksud?." Kurogiri meneruskan topik.
Dabi masih mengangkat bahunya. "Entahlah, aku tidak tahu namanya. Tapi quirknya cukup membuatku repot."
"Kau di serang oleh anak kecil?. Dan kerepotan?." Mr. Compres bertanya dengan tidak percaya.
Barulah saat ini Shigaraki mengalihkan pandangannya pada Dabi seolah menanyakan hal yang sama.
"Yah, mau bagaimana pun. Aku buronan. Aku bisa saja langsung melenyapkannya tapi itu mungkin akan menjadi sangat menarik perhatian." Dabi menyilangkan tangannya.
"Tapi yang membuatku sedikit tertarik pada bocah itu adalah dia sedang mencari Ryosuke."
Sekarang Dabi memiliki perhatian semua orang. Karena mereka semua tahu jika 'Ryosuke' merupakan nama boneka Nagato yang tiba-tiba bisa menjadi hidup.
"Dia sedang mencari Ryosuke. Dan ekspresinya yang muram benar-benar sangat mirip dengan bocah itu, Yoshihiro Nagato."
Ekspresi yang sama, kemampuan yang merepotkan, tujuan mencari Ryosuke, dan entah bagaimana anak itu bisa menemukan Dabi dan mengorek informasi darinya.
"Apa kau mengenal bocah ini Shigaraki?." Dabi melihat Shigaraki yang juga tengah memperhatikannya.
Shigaraki terdiam sejenak. "Seperti apa ciri-cirinya?."
Dabi dengan jelas menceritakan rupa anak itu.
Shigaraki merenung diam sambil menggaruk lehernya. "Aku tidak tahu."
.....
Andi telah kehilangan Ireng sejak pagi.
Dan hal ini tidak terjadi untuk pertama kalinya. Ireng memang sering kerap menghilang.
Karena bagaimana pun, meskipun Ireng termasuk istimewa, dia hanyalah tetap seekor kucing. Hewan itu akan sering pergi untuk bermain atau mengeksplorasi daerah sekitarnya.
Kucing itu akan kembali dengan sendirinya meskipun waktunya tidak pasti. Andi hanya perlu menunggu.
Dia sekarang sedang berada di bawah jembatan. Dengan nyaman bersandar pada tembok beton. Untungnya, sisi baik dunia ini adalah semua tempat sangat bersih meskipun itu di tempat terpencil atau tersembunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
FanfictionSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...