Chapter 24

3.2K 496 12
                                        

Nagato berkedip beberapa kali.

Ok, ini aneh. Tadi aku tidak salah mendengar bukan?.

Tak ada siapapun di sekitarnya, hanya ada sayup-sayup suara dari arah pasar. Tempat itu sepi tanpa seorang pun. Hanya ada Nagato dan Itachi di depan air mancur.

Nagato menoleh ke sana kemari. Tapi tak menemukan seorang pun.

Tanpa terasa rinegan Nagato aktif karena mulai waspada. Itachi juga mengawasi sekitar. Kemudian dalam sekejap Nagato berkedip dan muncul lima meter dari tempatnya semula.

"Tak perlu setakut itu. Aku hanya datang menyapa."

Di tempatnya duduk tadi sekarang berdiri salah satu dari Pro Hero yang masuk 10 besar. Penampilannya terlalu mencolok untuk menyamar jadi orang lain.

Satu-satunya orang dengan sayap merah. Hawks.

Nagato menyipitkan matanya. Dalam tujuan apa pria itu menemuinya. Nagato ingat ada rumor yang mengatakan jika Hawks merupakan agen ganda. Tentu saja tidak akan sederhana.

Itachi telah terbang memantau melalui langit. Nagato tadi mengetahui posisi Hawks berkat mata Itachi.

"Tetap tenang, aku bisa merasakan kau sedang mengumpulkan kekuatan bukan?. Apa kau ingin membuat masalah?, Aku bisa dengan senang hati meladenimu." Hawks tersenyum dan melepaskan kacamatanya. Bulu merah mulai berterbangan di sekitar pria itu.

Nagato berpikir lalu melonggarkan kekuatan rinegannya.

"Nah, begitu lebih baik. Kau terlalu tegang tahu?." Hawks duduk dengan sembrono di pagar air mancur.

Melihat kelakuan pria itu, Nagato berharap pria itu langsung terjatuh ke kolam.

"Aku hanya datang menyapa. Tapi sebelum itu, bisa kau minta temanmu turun?. Aku tahu kalian berbagi mata yang sama. Tak perlu khawatir, aku tidak akan macam-macam. Jika tidak percaya kau bisa tetap berdiri di sana dan aku akan berbicara dari sini. Bukankah adil?." Hawks mengangkat bahunya.

Nagato masih menatap Hawks. Pandangannya sekarang terarah pada bulu merah yang tadi sempat berterbangan.

"Mereka juga tidak akan membuat masalah." Hawks menarik bulu-bulunya yang berterbangan meyakinkan Nagato.

Nagato masih menatap Hawks tapi tangannya terangkat ke udara. Itachi kemudian hinggap di tangan Nagato.

Hawks duduk disana dan Nagato berdiri agak jauh. Kedua orang itu hanya saling bertatapan tanpa kata. Sama-sama mempelajari orang di depannya. Beberapa waktu berlalu dalam keheningan.

Nagato melihat mata pria itu naik turun seperti menganalisis dirinya.

Tiba-tiba Hawks tersenyum, "Hmm, aku rasa kau tidak buruk. Aku akan langsung saja. Perkenalkan, aku biasa dipanggil Hawks. Senang bertemu denganmu, Yoshihiro Nagato." Hawks masih tersenyum tanpa ancaman.

Tapi dimata Nagato senyum itu seakan mengandung makna lain. Dan baru saja, apa pria itu memanggilnya Yoshihiro?. Yang biasanya memanggil Nagato dengan nama itu hanyalah para villain.

Mata Nagato semakin menyipit, rinegannya mengumpulkan kekuatan lagi.

"Yah, itulah sapaan dariku. Aku harap kita akan bertemu lagi. Sampai jumpa, Yoshihiro." Sayap merah Hawks mengepak. Pria itu kemudian terbang dilangit dan menjauh.

Nagato mendongak beberapa saat setelah melihat pria bersayap merah itu terbang menjauh.

"N--Nagato-kun!."

kun?. Nagato menghela nafas sebelum menoleh. Siapa lagi kali ini?.

....

Nagato berjalan kembali ke stadion. Itachi juga mengikutinya, burung itu melompat-lompat di belakang Nagato seperti burung gereja.

Kesasar (MHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang