*Srrk
"Mineta?!."
"Kaminari-kun?!."
"Ssst..." Kedua orang itu langsung menutup mulutnya masing-masing.
"Kau, apa yang kau lakukan disini?." Kaminari berbisik pelan.
"Bagaimana denganmu sendiri?." Mineta tak kalah pelan.
"Aku, aku rasa melakukan hal yang sama yang ada di pikiranmu saat ini." Kaminari menebak.
"Memang kau tahu apa yang aku lakukan saat ini?."
"Apa lagi?." Kaminari menyeringai.
"Hehe," Mineta tertawa.
Kedua orang itu kemudian bersembunyi di semak bersamaan. Mengintip secara diam-diam ke arah sebrang semak.
"Benar-benar surga."
"Hm ya kau benar, hehe."
Apa yang mereka lihat adalah anak-anak perempuan yang sedang tertawa dan berlarian saling mengejar. Terlihat menyenangkan bahkan jika hanya mendengar suara tawa gadis-gadis itu.
"Kenapa Aizawa-sensei memisahkan kelas menjadi dua kelompok?." Mineta menggerutu.
"Eh?, Haha ya. Aku rasa karena dua orang itu." Kaminari menoleh ke semak belakangnya.
"Kembali kesini!."
"Kau pikir aku bodoh atau apa mau menuruti perkataanmu kepala duri!."
*Boomm!
"Hei bakugo-kun! tidak boleh menggunakan quirk! itu pelanggaran!."
"Urusai!" Boom!
"Yah, satu-satunya sumber masalah kelas kita." Kaminari tertawa hampa.
Pada pagi hari kelas 1A mendapat kejutan dari Aizawa-sensei. Untuk meminimalisir tingkat stres yang mungkin akan menyerang para murid selama persiapan ujian yang akan datang maka kepala sekolah mengusulkan untuk memberikan kegiatan refreshing sejenak bagi para siswa.
Banyak wali kelas yang meringankan tingkat tekanan pembelajaran mereka dalam rangka mengikuti usulan tersebut.
Tidak terkecuali Aizawa-sensei. Wali kelas 1A ini juga mengikutinya. Aizawa-sensei bilang jika pelajaran olahraga hanya akan melakukan permainan. Yang sangat populer dan simple. Yaitu permainan pencuri dan polisi.
Terdengar menyenangkan, tapi sayangnya di tangan Aizawa-sensei permainan ini berubah menjadi adu kekuatan stamina dengan berlarian di gunung.
Mendaki gunung saja sudah melelahkan. Apalagi berlari.
Dengan alasan fisik laki-laki dan perempuan yang berbeda, Aizawa-sensei memisahkan kelas menjadi dua kelompok. Kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Lokasinya pun berbeda jauh.
Kelompok perempuan berada di tempat yang aman dan tidak terlalu terjal. Sementara kelompok laki-laki berada di sisi dekat tebing tinggi.
Dan jika membandingkan alur permainan kelompok laki-laki dan perempuan. Jelas sekali perbedaannya.
Kelompok perempuan terlihat seperti kupu-kupu di langit. Maka kelompok laki-laki..., seperti rombongan lebah?.
"Lupakan orang-orang itu. Lagipula ada tontonan yang lebih menarik disini." Mineta kembali berbalik mengabaikan keributan yang dibuat Bakugo.
"Hei kalian berdua disini?. Apa yang kalian lihat?."
Kaminari dan Mineta menoleh pada suara di belakang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
FanfictionSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...