Chapter 13

3.1K 493 1
                                    

Ujian masuk UA telah lewat beberapa hari yang lalu. Dan seperti plot cerita utama. Dua tokoh utama kita lolos ujian dan masuk kelas 1A.

Nagato tahu itu karena dia meminta Itachi untuk memata-matai rumah tokoh utama. Jika tidak salah hari ini adalah hari pertama sekolah.

Nagato sudah meminta Itachi untuk pergi ke UA, dia masih ingin menonton dari mata Itachi. Sejak kejadian beberapa hari yang lalu, Nagato tidak berani keluar bar kecuali itu urusan penting. Dan untungnya semua urusan penting ditangani oleh Shigaraki sendiri. Sepertinya villain itu tidak mempercayai Nagato. Tapi tak apa, dengan orang itu mengurus semuanya, Nagato hanya bisa menganggur dan bersantai.

Di kamarnya, Nagato bisa melihat melalui mata Itachi semua kejadian yang dilakukan oleh para tokoh di kelas 1A.

Seperti saat Iida menegur Bakugou karena kakinya di atas meja. Midoriya yang terkejut dan merona karena pujian Uraraka. Hingga kantong tidur berjalan yang berisi wali kelas 1A, Aizawa Shouta atau yang dikenal Eraser Head.

Lalu saat penilaian individu terjadi. Bakugou melemparkan bola dengan ledakan sambil berteriak mengumpat. Dan wajah Midoriya yang kusut setelah mendengar umpatan keras Bakugou saat melempar bola. Nagato tertawa sangat keras saat melihat wajah tokoh utama itu.

"Pfft!. Hahahahaha!!." Nagato merasa perutnya sakit saat tertawa.

Nagato mengawasi seluruh kejadian hari pertama itu melalui mata Itachi. Saat sore tiba dan para tokoh telah pulang sekolah, Nagato meminta Itachi untuk mencari makannya sendiri. Ya, Nagato membiarkan burung itu hidup bebas di luar tanpa perlu kembali ke bar. Dia tahu jika Shigaraki merencanakan sesuatu untuknya. Jadi jika sesuatu terjadi padanya, hanya Itachi saja yang bisa menjadi mata dan telinganya di luar sana.

Suasana hati Nagato sedang bagus setelah melihat seluruh kejadian yang dilakukan kelas 1A. Sekarang dia sedang duduk di depan meja, menunggu Kurogiri memberinya segelas susu.

"Apa kau baik-baik saja Yoshihiro. Aku mendengar kau tertawa sangat keras." Kurogiri meletakkan segelas susu di depan Nagato. Sepertinya Kurogiri juga prihatin dengan mental Nagato sejak Shigaraki menanyakan tentang kewarasannya beberapa hari yang lalu.

"Hah?, Tak apa. Aku baik-baik saja, aku hanya menemukan sesuatu yang lucu tadi. Pfft." Nagato hampir tertawa lagi saat mengingat kejadian di kelas 1A.

"Kau yakin, Yoshihiro?." Kurogiri terlihat ragu untuk mempercayai Nagato.

"Ya ya tentu saja. Hanya aku yang tahu apa yang terbaik untuk tubuhku sendiri. Dan ya, kau tidak perlu lagi menyediakan makanan untuk Itachi, aku sudah melepasnya. Burung itu tidak akan kembali kesini lagi." Jawab Nagato setelah mengingat perihal Itachi.

"Baiklah," Kurogiri pergi meninggalkan Nagato setelah mengatakan itu.

Nagato mencorat-coret sketch booknya sambil menyesap susu digelas. Dia sekarang sedang menggambar abstrak. Hanya garis dan titik, hitam dan putih. Jika melihat gambarnya sekilas hanya akan membuat pusing. Tapi jika melihatnya dengan baik, maka akan ada emosi yang keluar dari coret-coretan ini.

Nagato selesai menggambar abstrak saat Shigaraki lewat di belakangnya. Shigaraki melirik gambar yang di buat Nagato sejenak lalu merasa kepalanya berputar, villain itu lalu menggelengkan kepalanya dan terus berjalan.

Tapi kelakuan villain itu tidak luput dari penglihatan Nagato. Sepertinya Nagato harus menghadiahkan gambar ini pada Shigaraki. Dia lalu menulis di belakang gambar abstraknya. Sepertinya kau menyukai gambar ini Shigaraki. Aku akan menghadiahkan gambar ini untukmu. Jangan dibuang, barang kali kau bisa berpikir jernih setelah melihat gambar ini.

Kesasar (MHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang