Keadaan Nagato tidak juga membaik meskipun selesai muntah. Mereka tidak berani meneruskan perjalanan karena Nagato akan sering meminta berhenti untuk muntah lagi.
Apakah sakitnya memang separah itu?. Bakugo dan Todoroki saling berpandangan sebagai pelaku utama.
Karena mereka perlu waktu lama untuk pulang, pada akhirnya mereka di temukan oleh Aizawa-sensei.
Kirishima, Bakugo dan Todoroki di minta pulang sendiri dan Aizawa-sensei yang kemudian mengantarkan Nagato pulang.
Aizawa-sensei mengerutkan kening pada anak kecil di pelukannya. Tubuhnya panas lagi dan malah semakin terlihat lemah.
Begitu sampai di rumah All Might. Pria itu sudah menunggu dengan cemas. Aizawa-sensei segera membaringkannya dan All Might memberinya obat dari Recovery Girl. Setelah nafasnya mulai panjang dan tenang, kedua pria itu baru pergi dengan perasaan lega.
"Apa yang dilakukan oleh anak kelasmu Aizawa-san. Nagato-kun bahkan bisa berjalan tadi, tapi sekarang bahkan matanya sulit terbuka." All Might mengerutkan kening.
Aizawa-sensei juga mengerutkan kening. "Aku akan mengintrogasi mereka besok."
"Aku akan melapor pada Nezu-san. Aku pergi, All Might." Aizawa-sensei berjalan keluar.
All Might menggenggam tangannya sambil melirik kamar Nagato. Sebenarnya dia sangat tidak tega melihat keadaan anak itu. Tapi memang apa yang bisa dia lakukan?.
....
Tengah malam, Nagato membuka matanya tiba-tiba. Dia mengambil nafas dalam seolah-olah seperti baru keluar dari dalam air. Kemudian dia lari ke kamar mandi untuk muntah lagi.
Nagato mengusap wajahnya. Keadaannya belum pernah separah ini. Dulu dia memang akan muntah setiap kali ingatan itu kembali, tapi tidak berkali-kali seperti ini.
Seperti sesuatu terasa salah. Tapi dia tidak tahu apa itu.
Nagato membuka jendela membuat angin malam yang dingin berhembus masuk. Kemudian sesuatu memasuki jendela. Atau seekor lebih tepatnya.
Itachi masuk sambil membawa bungkusan kain di kakinya. Bungkusan itu agak lebih besar dari tubuhnya jadi dia kesusahan membawanya terbang. Dan entah bagaimana burung itu berhasil membawanya ke kamar Nagato yang berada di lantai dua.
Nagato dengan tenang menerima bungkusan itu dan membukanya. Di dalamnya ada mayat kucing. Nagato menemukan bangkai ini di tempat pembuangan sampah. Dan detik itu juga dia berpikir untuk membuat boneka lain.
Tapi karena kucing ini benar-benar mati maka, dia akan menjadi benar-benar boneka. Tidak seperti Itachi yang masih hidup.
Nagato mengambil bungkusan lain yang dia sembunyikan di bawah lemari. Berisi berbagai macam pisau hingga cutter. Itachi juga yang membantunya mengumpulkan barang-barang ini.
Karena kucing ini sudah mati. Nagato tidak perlu terlalu berhati-hati. Dia mulai menyiapkan peralatan, besi hitam, kemudian mencuci tangannya.
Operasi kecil ini tidak akan memakan waktu yang lama.
Tiga setengah jam kemudian operasinya selesai. Nagato perlu memasukkannya ke dalam mulut Raja neraka untuk menghilangkan bekas jahitannya. Maka boneka ini akan benar-benar selesai.
Semoga saja All Might sudah tidur lelap sehingga pria itu tidak akan menyadari kemunculan Raja neraka yang akan di panggil Nagato.
Nagato mulai mengatupkan tangannya dan memusatkan energinya. Tidak lama kemudian seperti dulu, patung Raja neraka yang berbentuk hologram muncul di setengah kamarnya. Dan setengahnya lagi menembus dinding ke luar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
FanficSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...