Dengan kerja sama Ireng yang tanpa sengaja. Tidak perlu waktu lama untuk mengembalikan tubuh yang di pakai Andy menjadi bagus seperti baru.
Dengan kulit putih mulus dan kinclong. Bibir merah tipis yang kecil. Rambut hitam yang berkilau. Mata kuning terang yang terlihat berkilauan. Di tambah ekspresi kosong dan bingung yang terlihat polos. Dengan penampilan seperti boneka porselen yang mahal itu, Andy segera menjadi bulan-bulanan cinta dari setiap perawat yang ada di rumah sakit.
Hanya saja....,
Setiap kali Andi lepas dari pengawasan maka dia akan melakukan percobaan bunuh diri.
Perilakunya yang satu ini benar-benar membuat takut setiap hati orang yang jatuh cinta pada penampilannya. Tapi jika mengingat kejadian yang menimpa anak ini di hubungkan dengan perilakunya, maka orang-orang hanya bisa menghela nafas dan mengelus dada.
Mereka akan berpikir, bagaimana bisa anak secantik ini mengalami kemalangan yang begitu mengerikan.
Cantik, tragis, dan menyedihkan. Itulah kata yang akan di simpulkan setiap orang mengetahui keadaan Andi.
Karena hal ini pula sekarang Andi di pindahkan ke bagian psikiater. Yang di ketahui memiliki staf perawat paling 'perhatian' serumah sakit. Yang akan membuat kesempatan nya semakin berkurang.
Dia tidak gila, tapi dia tempatkan di gedung yang tidak berbeda dengan RSJ karena di anggap memiliki masalah mental.
Andi hanya bisa menghela nafas pada nasibnya. Bagaimana bisa dia lepas dari keadaan ini?. Terlebih lagi, setiap usahanya untuk mati selalu berhasil di gagalkan.
Andi menyanggah wajahnya, duduk di rumput dengan bosan sambil menatap langit kebiruan.
.....
"Itu anak yang akan menjadi tanggung jawabmu. Karena kau masih baru, kepala perawat memberikan keringanan untuk hanya mengawasi satu orang. Kau juga bisa mengumpulkan pengalaman dari sini."
"Baik, aku akan berusaha keras!."
Perawat senior itu tersenyum lelah pada semangat perawat yang masih baru itu. Mengingatkannya pada hari-hari awal saat dia memulai pekerjaan ini. Hanya saja semangat seperti itu jelas tidak akan bertahan lama di lingkungan ini.
"Kepala perawat menugaskan anak ini padamu, karena anak ini tidak bisa lepas dari pengawasan. Namanya Yuu, dia memiliki kecenderungan untuk melakukan percobaan bunuh diri. Untuk data dan informasi lebih spesifik aku akan menyiapkannya untukmu. Untuk sementara gunakan saja informasi yang ini."
Perawat pada umumnya akan memiliki tiga sampai empat pasien yang harus mereka tangani secara bersamaan. Yang membuat mereka tidak bisa selalu menjaga matanya pada satu orang. Apalagi perawat juga tetap manusia, mereka juga perlu istirahat.
Karena hal ini sebelum Andi di pindahkan ke sini, dia sering kali mendapat peluang untuk bunuh diri yang secara otomatis membuat takut perawat yang menanganinya. Karena itulah sekarang dia mendapatkan perawat pribadi.
Padahal dengan latar belakangnya tidak mungkin dia bisa mendapatkannya. Karena perawat pribadi memerlukan dana pribadi untuk memperkerjakan mereka.
"Siapa tadi namamu?." Perawat senior itu bertanya saat menyerahkan notepadnya.
"Seiji Takuta,"
Perawat senior itu mengangguk. "Selamat bekerja, Seiji-san."
"Aku akan bekerja keras!." Seiji membungkuk saat perawat senior itu pergi. Pria muda itu membaca informasi di notepad dengan singkat dan matanya jatuh pada bagian data diri,
quirk : tidak di ketahui. (pasien diduga mengalami trauma yang membuatnya tidak dapat mengingat hal-hal di masa lalu termasuk data dirinya sendiri).

KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
FanfictionSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...