Hati-hati ranjau typo bertebaran:-P
***
"Kepada semua murid A dan B!. Atas nama pahlawan profesional, Eraser Head. Kalian diijinkan bertarung!. Aku ulangi!, Semua murid A dan B!, Kalian diijinkan bertarung!."
Pengumuman Mandalay bergema di pikiran setiap orang. Termasuk informasi tentang Bakugo yang menjadi incaran utama penyerangan ini.
"Todoroki!, Kacchan!, sekarang!." Setelah aba-aba Midoriya, Todoroki dan Bakugo mengeluarkan quirknya ke arah black shadow yang kehilangan kendali.
Cahaya yang dibuat dari quirk Todoroki dan Bakugo langsung melemahkan black shadow dan membuat Tokoyami berhasil mengontrolnya.
"Terimakasih, maaf jika aku membuat keadaan menjadi kacau." Tokoyami masih terengah-engah.
"Tidak apa-apa Tokoyami, aku mengerti keadaanmu." Shoji mengangguk. "Dan karenamu kami berhasil mengalahkan satu villain sekarang."
Salah satu villain yang menyerang menggunakan bilah tajam seperti cutter kini tidak sadarkan diri setelah ditampar oleh black shadow hingga merobohkan beberapa pohon.
"Sekarang kita hanya perlu mencari jalan ke melewati hutan. Tempat evakuasi paling aman adalah gedung asrama. Yang aku tahu para villain telah berpencar menjadi beberapa kelompok. Jadi kemungkinan jalan utama tidak akan aman. Dan kemudian juga akan membutuhkan waktu lebih lama karena di selatan ada pertarungan Pussycats dengan villain." Midoriya memulai analisisnya.
"Kalian tidak terluka bukan?." Midoriya memeriksa Bakugo dan Todoroki yang memapah salah seorang anak kelas B.
"Seharusnya kau mengkhawatirkan keadaanmu sendiri Midoriya." Todoroki mengingatkan.
Midoriya menggeleng. "Yang terpenting sekarang adalah keadaan Kacchan. Yang di incar para villain adalah Kacchan."
"Jangan meremehkanku!." Bakugo membentak.
"Seperti yang kau lihat dia masih utuh." Todoroki menggendong anak kelas B.
"Kalau begitu kita mencari jalan pintas?." Tokoyami bertanya. Midoriya mengangguk.
"Jika kita memotong jalan dari sini menuju Utara, selain mempersingkat waktu, kemungkinan bertemu dengan villain juga kecil karena jalan itu bukan jalan utama. Tapi masih tidak menutup kemungkinan dengan bahaya yang ada. Pro Hero yang ada di tempat ini hanya anggota Pussycats, Aizawa-sensei dan Vlad King-sensei. Tangan mereka pasti penuh sekarang. Tidak ada yang menjamin keselamatan kami kecuali diri kami sendiri." Midoriya menjelaskan kelebihan dan kekurangan rencananya.
Mereka tidak tahu pasti berapa villain yang telah menyerang tempat ini. Dan villain itu bisa tersebar di mana saja. Para villain memiliki keunggulan karena pihak Midoriya sama sekali tidak mengetahui jumlah mereka.
"Kita lakukan." Todoroki mengangguk. Shoji dan Tokoyami juga mengangguk.
"Kalau begitu Shoji dan aku akan di depan memimpin jalan. Pastikan Kacchan berada di tengah untuk mencegah resiko. Lagipula yang para villain incar hanya dia." Midoriya merencanakan.
"KALIAN MENGANGGAPKU LEMAH?!." Bakugo berteriak tidak terima.
Sama sekali tidak ada yang memperhatikan keberatan Bakugo. Jadi mereka masih berjalan dengan barisan dan Bakugo berada di tengah dengan wajah bersungut-sungut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesasar (MHA)
FanfictionSeorang dari dunia nyata masuk ke dalam serial anime boku no hero academia. Wat de hel?! terdengar klise tapi begitulah kejadiannya. Terbangun dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang penuh dengan hero membuatnya terdiam. Hanya satu kata yang...