I'M NOT FINE (TAMAT)

24. Mengetahui

-IM NOT FINE-

"Aku hanya tidak mau membagi penderitaan ini kepada siapapun. Kurasa, semuanya harus kurasakan. Karena ini hidupku dan juga masalahku."-Syla Aulia.

*********

Kila fokus mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, Pria disampingnya membuka mulutnya hanya mengatakan jalan kesekolah. Kila tidak tau entah berapa lama lagi dirinya akan sampai ke sekolah, lantaran ia tidak merasa nyaman berdua dengan Alvin. Pria itu diam seraya menatap lurus kedepan, lalu tiba-tiba ponselnya berdering. Lantas Alvin segera melihatnya. Ternyata Mommy yang mengirimnya pesan.

-Mommy-

Good Morning, Alvin.

Good Morning Too, Mommy.

Kamu sekolah hari ini?

Iya, Mom.

Kamu berangkat sama Anaknya Tante Mira, kan?

Iya. Jangan bilang Mommy yang nyuruh Tante Mira biar aku berangkat sama Anaknya.

Bagus kalo gitu. Nggak, Mommy gak nyuruh. Cuma Mommy bilang sama Tante Mira kalo Mommy pengen kalian berdua deket.

Kenapa? Kenapa Mommy pengen aku deket sama dia? Mommy ketemu sama dia aja belum.

Nanti Mommy kasih tau. Oh, iya. Kamu lagi berdua sama Anaknya Tante Mira kan?

Iya, memangnya ada Mom?

Mommy pengen liat dia dong. Kalian selfie ya, terus kirim ke Mommy.

Nggak ah. Gak mau.

Loh? Kenapa?

Pokoknya nggak mau, Mom. Aku baru ketemu sama dia kemarin, masa minta selfie bareng.

Ya gakpapa dong. Kalian kan, tetangga-an.

"Ini sekolahnya, kak?" Tanya Kila seraya memberhentikan mobilnya. Ia menatap sekolah yang terlihat luas, dan sangat indah.

"Iya. Ini sekolahnya." Ucap Alvin tanpa berkedip sedikitpun menatap wajah imut Kila. Ia terpesona sesaat. Hingga dirinya disadarkan karena ponselnya bergetar, Mommy menghubunginya lewat Videocall.

Kila mengangguk dengan senyum manisnya, ia melepaskan sabuk pengamannya. Kila tidak sengaja melihat nama 'Mommy' yang tertera dilayar ponsel Alvin. Kila heran kenapa Pria itu malah mengabaikan panggilannya, ia pun mengidikan bahunya acuh. Alvin terlihat menolak Videocall dari Mommynya.

"Parkirannya dimana, kak?" Tanya Kila kepada Alvin yang langsung menatapnya dengan raut wajah santai.

"Masuk aja. Nanti juga ada Parkiran." Ucap Alvin menunjuk tempat parkiran yang tidak terlalu jauh dari sini.

Kila mengangguk paham lalu mulai melajukan kembali mobilnya dan masuk sesuai dengan tunjukan dari Alvin. Dan benar saja, banyak Mobil dan Motor yang terjajar rapi, khusus murid di sekolah ini. Lalu, mereka berdua pun keluar dari mobil dan tersenyum lega. Mereka berdua tidak terlambat dan masih ada waktu hingga bel berbunyi.

"Yuk. Aku anter kamu pergi ke ruang guru terus ke kelas kamu." Ucap Alvin dengan senyum manisnya, Kila mengangguk dan membalas senyuman Alvin. Mereka berdua berjalan bersama menuju ruang guru.

-Mommy-

Alvin namanya Syakila kan?

Alvin. Cepet kamu selfie sama Syakila, terus kirim ke Mommy.

Kalo kamu nggak kirim sampai sore, Mommy potong uang jajan kamu!

Alvin mengabaikan ponselnya yang terus bergetar, ia tau pasti Mommy yang mengirimnya pesan. Alvin berniat untuk membacanya nanti saat dirinya sudah berada di kelas. Dirinya dan Kila sudah berada di ruang guru, ternyata Kila satu kelas Syla. Tentunya gadis itu bahagia, membuat Alvin juga tersenyum bahagia tanpa sadar. Sesuai janji, Alvin juga mengantar Kila ke kelasnya.