38. Mantan, Penegasan

124 8 0
                                    

-IM NOT FINE-



"Maaf, karena tuduhan itu. Kamu jadi merasakan penderitaan sampai sekarang." - Algi Ardiansyah.





**********

Awalnya suasana dikelas 12 ipa 6 hening, mereka semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, seraya menunggu guru datang ke kelas. Namun, tiba-tiba Elsa masuk kedalam kelas dengan nafas tersenggal-senggal, sepertinya gadis itu habis berlari. Tentunya membuat semua teman sekelasnya menatapnya dengan tatapan heran.

"Hey! Kalian tau gak?" Tanya Elsa seraya berdiri memegang lututnya dan menatap semua temannya dengan raut wajah lelahnya.

"NGGAK!" kompak mereka semua menggeleg, nadanya terdengar tidak santai. Elsa menghela nafas kasar seraya menepuk dahinya pelan. Kenapa teman-temannya itu tidak peka?

"Pokoknya kalian harus tau berita ini." Ujar Elsa yang sudah baik-baik saja. Ia berjalan mendekati meja didepan, lalu duduk dimeja dan menatap semua temannya dengan tatapan serius.

"Berita apa?" Tanya Santi kepada sahabatnya. Raut wajah mereka sama-sama terlihat bingung dan juga penasaran apa yang akan dikatakan oleh Elsa, sang ratu gosip.

"ALVIN PUNYA PACAR!" Teriak Elsa dengan nada hebohnya, ia benar-benar terkejut mendengar Pria yang ia kagumi memiliki pacar.

Apalagi semua murid dikelas ini yang menganggumi ketampanan Alvin, sontak terkejut dan kompak membulatkan kedua mata. Nesya yang awalnya berniat untuk mengabaikan, tiba-tiba tangannya berhenti menulis mendengar ucapan sahabatnya barusan.

"Nggak, Sa. Itu nggak mungkin banget. Semua orang tau kalo Alvin itu dingin berpuluh-puluh kali lipat melebihi Devan. Nggak mungkin dia tiba-tiba punya pacar." Santi tidak terima dengan berita dari Elsa, ia menggeleng-gelengkan kepalanya. Ucapannya langsung diangguki oleh semua murid perempuan dikelas ini, kecuali Nesya dan Elsa.

'Dia pacaran? Sama siapa? Bukannya dia masih mencintaiku?' Batin Nesya bingung, ia penasaran.

"Aku juga awalnya nggak percaya kalo Alvin itu punya pacar, San. Tapi, aku denger langsung dari Alvin sama pacarnya." Ujar Elsa dengan nada sungguh-sungguh, ia tidak berbohong.

"Siapa pacar Alvin?" Tanya Nesya menatap Elsa dengan tatapan bingung. Semua murid perempuan juga menatap Elsa, mereka sama-sama ingin tau siapa gadis yang sudah membuat Alvin jatuh cinta.

"Murid baru itu loh. Yang imut wajahnya. Kata orang sih sahabatnya Syla." Elsa menjawab pertanyaan Nesya masih dengan nada hebohnya.

"Yang mana, Sa?" Tanya Santi merasa kurang ingat.

Elsa berdecak pelan mendengar pertanyaan dari Santi.

'Sahabatnya Syla? Jangan-jangan dia- Syakila?!' Batin Nesya terkejut, semoga saja bukan gadis itu.

"Kemarin waktu diparkiran, kita berdua mau pulang terus gak sengaja ketemu sama Syla, disamping Syla ada gadis yang wajahnya itu imut banget kayak anak Tk. Nah, dia orangnya." Ujar Elsa membuat Santi mengangguk paham, gadis itu sudah ingat.

"Oh dia. Pantesan kemarin kayak deket gitu sama Alvin. Menurut aku mereka berdua cocok." Santi mengangguk-anggukan kepalanya, membuat semua murid perempuan menghela nafas lega.

Nesya menghela nafas pelan seraya menundukan kepalanya sekejap. Mantannya ternyata berpacaran dengan sahabat wanita yang dibencinya. Kenapa harus bersama gadis yang bersangkutan dengan Syla? Nesya sungguh membencinya. Tiba-tiba terbesit ide yang membuatnya tersenyum licik.

"Nggak. Mereka berdua nggak cocok." Ucap Nesya mendongak, menatap Santi dengan senyum tipisnya.

"Apa? Kenapa?" Tanya Santi terkejut, begitu juga dengan murid perempuan. Elsa menatap Nesya dengan tatapan bingung, namun dalam hatinya ia merasa curiga.

I'M NOT FINE (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang