-IM NOT FINE-
"Kesalahpahaman yang berakhir menjadi kebencian."- Im Not Fine.
*********
"Dia Ibu kandung Syla, kan?" Tanya Algi membuat Lili diam seketika mendengar pertanyaan dari putranya.
"Nama aslinya Keysha. Mama ubah namanya. Aku tau, Ma. Aku denger ucapan terakhir dia sebelum meninggal." Ucap Algi masih dengan nada dan raut wajah seriusnya. Lili membulatkan kedua matanya. Ia tidak menyangka Algi mengetahuinya.
"Algi, Mama nggak nyangka kamu tau tentang itu." Ujar Lili menatap Algi dengan senyum tipisnya.
"Jadi, kapan Mama akan bilang sama Syla yang sebenarnya?" Tanya Algi menatap wanita parubaya yang duduk dihadapannya dengan raut wajah bingung.
"Mama sama Papa niatnya akan bilang semuanya kalo Syla udah lulus Sma." Ujar Lili jujur.
"Jadi, Mama akan mengatakan yang sebenarnya saat Syla berusia delapan belas tahun dan akan dipertemukan dengan kakaknya saat usianya dua puluh tahun? Menurut aku itu terlalu lama, Ma. Kalo Syla udah tau semuanya, pasti dia pengen cepet-cepet ketemu sama kakaknya." Jelas Algi kepada Lili yang terlihat berfikir mengenai penjelasannya.
"Algi, sebenarnya Mama nggak bisa nuruti kemauan ibu kandungnya. Mama nggak bisa pertemukan Syla dengan kakaknya saat dia udah berusia dua puluh tahun." Ucap Lili menatap anak pertamanya dengan raut wajah sedih.
"Hm? Kenapa? Kok nggak bisa?" Tanya Algi mengerutkan keningnya.
"Mama nggak bisa bilang sekarang. Mama takut kamu terus kefikiran dan menganggu pertunangan kamu nanti." Lili memegang tangan Algi dengan lembut, tatapannya terlihat serius.
"Ma. Mama bilang aja sekarang. Aku janji nggak akan kefikiran, kok." Ujar Algi dengan nada yakin mengenai ucapannya. Lili masih menatap Algi dengan tatapan seriusnya. Ia pun mengangguk pelan dan percaya dengan ucapan anak pertamanya itu.
"Mama sama Papa ingin Nesya kuliah di Amerika. Nesya nggak tinggal disana sendiri, kita semua akan tinggal di Amerika. Tapi, Mama sama Papa berfikir harus mengatakan semuanya sebelum Syla kuliah diluar negeri dan jauh dari kakaknya. Jadi, nanti Syla akan memutuskannya sendiri. Tetap bersama keluarga kita, atau saudara kandungnya." Lili menjelaskan keputusan yang sudah dibuat dengan suaminya. Mereka sudah memikirkannya secara matang, bahkan keputusan itu sudah dibuat sekitar tiga tahun.
Algi tentunya terkejut dengan penjelasan ibunya. Ia menundukan kepalanya seraya berfikir apa yang akan terjadi jika Syla mengetahuinya lebih awal. Algi memang berniat akan mengatakan bahwa Syla bukanlah saudara kandung Nesya, waktunya saat hari pertunangannya. Tapi, setelah mendengar keputusan yang sudah dibuat oleh orang tua angkatnya, Algi perlu memikirkannya lagi.
"Ma, bagaimana jika aku atau Nesya sudah mengatakan kepada Syla bahwa Syla bukanlah anak kandung Mama?" Tanya Algi penasaran apa tanggapan ibunya mengenai pertanyaannya.
"Jangan, jangan mengatakannya. Kamu sama Nesya belum bilangkan sama Syla?" Tanya Lili menatap Algi dengan tatapan curiga.
Algi menggelengkan kepalanya dengan senyum tipisnya.
"Tapi, aku tidak yakin Nesya belum mengatakannya." Ucap Algi seraya menghela nafas pelan. Sepertinya rencananya tidak seperti apa yang difikirkannya.
"Apa? Apa maksud kamu?" Tanya Lili menatap Algi dengan alis yang berkerut.
"Sebenarnya aku udah bilang sama Nesya kalo aku itu bukan kakak kandungnya." Algi mengatakannya seraya menatap ibunya dengan raut wajah merasa bersalah. Lili tentunya membulatkan kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT FINE (TAMAT)
Fiksi Remaja-Maaf penulisannya masih acak-acakan. Akan direvisi nanti :) ***** Namanya Syla Aulia, gadis berusia tujuh belas tahun yang harus menerima kenyataan pahit. Dua saudaranya membencinya tanpa mengatakan alasan kepadanya. Memang benar adanya, takdir keh...