-IM NOT FINE-
"Tekanan dan kurang kasih sayang membuat nyawa seseorang menghilang."- I'm Not Fine.
************
"Kok cuma sebentar? Mama kira kamu sama Kenza mau nginep." Lili menatap putri sahabatnya dengan tatapan bingung. Syla masih diam seraya menundukan kepalanya. Dimeja makan hanya ada, dirinya, Nesya dan Lili.
"Ma." Panggil Syla menatap ibunya dengan raut wajah serius. Lili berdehem menanggapi panggilan dari gadis cantik yang duduk disampingnya.
"Kenapa Mama nggak bilang sama aku kalo Tante Gea pengen aku sama Kak Kenza tinggal dirumahnya?" Tanya Syla tidak mengerti kenapa ibu angkatnya tidak memberitahunya. Pertanyaan itu membuat Lili terdiam sesaat, lalu membuka suaranya.
"Mama cuma mau kamu langsung ambil keputusan disana. Maafin Mama karena nggak bilang dari awal." Ujar Lili menatap Syla dengan raut wajah merasa bersalah. Gadis itu menghela nafas pelan. Sementara Nesya, ia memilih untuk diam.
"Kalo Mama bilang sama aku lebih awal. Aku bisa berfikir panjang." Syla merasa bersalah telah menolak tawaran dari Tantenya, tapi ia juga tidak bisa langsung menerimanya.
"Keputusan itu tidak perlu berfikir panjang, Syla. Kamu hanya perlu mengikuti apa kata hati kamu." Ujar Lili seraya memegang tangan Syla dengan lembut. Syla masih diam seraya berfikir.
"Jadi, kamu menerimanya atau menolaknya?" Tanya Lili penasaran apa tanggapan Syla setelah mendengar tawaran dari Gea.
"Aku sama kak Kenza menolaknya." Ucap Syla menatap Lili dengan raut wajah merasa bersalah. Wanita parubaya itu sontak membulatkan kedua matanya, namun Nesya tidak terlihat terkejut sedikitpun. Lantaran dia sudah menduganya.
"Apa?! Kenapa kalian berdua menolak tawaran itu?" Tanya Lili semakin penasaran alasan Syla dan Leon menolak tawaran yang diberikan oleh Gea. Syla diam, ia bingung harus menjawab apa.
"Yaudah kalo gitu. Kamu mungkin gak mau kasih tau alasannya. Nanti Mama tanya aja sama Tante kamu." Lanjut Lili mengerti kenapa Syla enggan menjawab pertanyaan darinya. Setelah itu, mereka pun makan siang tanpa mengatakan sepatah katapun lagi.
**************
'Tok'Tok'Tok'
"Siapa?" Tanya Algi masih mengetik tugasnya di Laptop. Ia bertanya kepada orang yang mengetuk pintu kamarnya.
"Aku, Kak." Ujar Syla dengan nada sedikit keras agar Algi dapat mendengar suaranya. Pria itu mengangguk paham.
"Masuk aja, La." Suruh Algi kepada Syla yang langsung mengangguk dan masuk kedalam kamar Algi. Syla duduk disofa, Algi juga berjalan ke arahnya dan duduk dihadapannya.
"Ada apa? Tumben kesini?" Tanya Algi menatap Syla dengan tatapan bingung.
"Kak. Aku boleh minta tolong?" Syla bertanya dengan raut wajah memohon. Algi semakin bingung dibuatnya.
"Minta tolong apa?" Tanya Algi mengerutkan keningnya. Syla menghela nafas pelan, lalu menatap kakaknya dengan raut wajah serius.
"Aku minta tolong Kakak bicara sama Papa soal kak Nesya. Aku ingin, Kakak menyuruh Papa untuk membatalkan keputusan itu." Jelas Syla berharap banyak kepada kakak tirinya itu. Algi mengangguk paham, tapi raut wajahnya terlihat sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT FINE (TAMAT)
Novela Juvenil-Maaf penulisannya masih acak-acakan. Akan direvisi nanti :) ***** Namanya Syla Aulia, gadis berusia tujuh belas tahun yang harus menerima kenyataan pahit. Dua saudaranya membencinya tanpa mengatakan alasan kepadanya. Memang benar adanya, takdir keh...