Prajurit negeri saja, terus berjuang demi kemerdekaan bangsa.
“Kalo gue, terus berjuang demi keluluhan hati dia."
_Bella_________
Dela segera menghampiri Bella. Perasaan bercampur aduk, langsung melanda dirinya. "Bella lo gak papa?"
"Gue bukan pengecut kan Del? Gue bukan pengecut, malahan gue imut kan?" tanya Bella menggoyang-goyangkan tangan Dela.
Dela sungguh terkejut, ia kira Bella akan menangis seperti di dalam drama-drama televisi. Menangis kencang, demi menarik perhatian sang tokoh pria.
"Lo sehat?" tanya Dela menempelkan tangannya pada kening Bella.
"Sehat dong, lo kira gue gila? Heh itu mata kedipin kenapa. Gue bukan artis yang harus kalian liatin," tegur Bella pada mahasiswi yang sedang melirik kepadanya.
"Ayo pergi, malu-maluin aja deh lo." Saking kesalnya, Dela menarik paksa Bella untuk pergi dari sana.
Bella dan Dela pergi menjauhi area kantin. Bella terlihat sedikit murung. Mereka memilih taman sebagai tempat mengobrol yang aman.
🌈🌻🌈
"Bella gue mau tanya serius sama lo." Dela mencengkram kuat dua pipi Bella. Membuat bibir Bella, sedikit maju ke depan.
"Apa sih," tanya Bella kesal, menepis pelan tangan Dela dari kedua pipinya.
"Lo suka sama cowok gila itu?"
"Heh! Dia gak gila, cowok itu jodoh gue tau," ucap Bella sebal, memukul pelan tangan Dela.
Dela memutar bola matanya."Tapi gue salut sih sama lo, udah dikatain pengecut masih aja cinta."
"Dela, gue punya prinsip bahwa sesuatu yang gue mau, harus gue kejar. Seperti cita-cita gue buat bahagian Papah Mamah. Gue juga harus kejar cinta gue."
"Para pejuang negara aja terus berjuang demi kemerdekaan bangsa, dan gue bakal terus berjuang demi keluluhan hati dia," ucap Bella terkekeh.
Dela hanya mengangguk. Akan kalah bicara jika dia sedang berurusan dengan Bella.
"Dela, pokoknya mulai hari ini gue akan selalu berusaha buat bisa dapetin hati dia," ucap Bella bertekad.
"Ya... gue sih dukung aja, tapi...."
"Tapi apa?" tanya Bella penasaran.
"Gimana kalo dia udah punya cewek? Terus cewek itu ngelabrak lo? Kaya waktu lo ngelabrak selingkuhan mantan lo itu," ucap Dela cemas.
Bella mulai terdiam. Ada benarnya juka perkataan Dela. Sebelum dia benar-benar memperjuangkan cintanya. Dia juga harus tau pasti soal status cowok itu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Kampus {END}
Roman pour AdolescentsTerkadang sikap pemarah menutupi semua kesedihan pada seseorang. Mungkin umumnya wanita memang yang sering dikejar oleh pria, namun apakah salah jika wanita yang mengejar pria? Bella mengenyampingkan rasa malu, gengsi dan rasa takut akan orang lain...