Pk-48

2.4K 112 6
                                    

Ternyata jatuh cinta itu, memang menyakitkan ya?__Bella

~•

🌕️🌕️🌕️

Bersyukurlah, tidak ada hal yang serius dari kejadian tadi. Bella sudah membaik. Dia hanya sakit perut biasa, tanpa adanya penyakit serius yang menyerang tubuhnya.

Wanita itu selalu tersenyum di kala ia melihat sorot mata Angga. Semua alasan dari senyuman yang ia pancarkan, lain tak lain adalah karena Angga. Bella tidak bisa berhenti tersenyum sekarang ini.

Karena melamun, Bella lagi-lagi menghiraukan Angga. Dia tidak sadar, jika sejak tadi Angga terus memanggilnya.

"Bella."

Bella tersadar. "I-iya Angga, kenapa?" tanya Bella terkejut.

"Udah sampe."

"O-oh... Itu yah." Bella mengggaruk rambutnya.

Bella mengumpulkan seluruh keberanian untuk bertanya pada Angga. Bella harus memastikan status hubungannya.

"Angga," panggilnya pelan.

"Hm."

"Kita... Sekarang, jadi aku kamu-- ah, maksudnya... Sekarang ini kita pacaran?" tanya Bella sedikit takut juga gugup.

"Iya, lo milik gue," balas Angga menatap dingin Bella.

Senyuman Bella terukir bahagia. "Jadi... Itu artinya, kita...."

"Gue milik lo. Lo milik gue."

Senyum Bella lagi-lagi terukir di sana. "Beneran?" tanya Bella tak percaya.

"Iya." Angga mengacak gemas puncak rambut Bella.

"Ih, Angga gak bohong kan?" tanya Bella takut.

Angga menggeleng. "Enggak. Gue gak bohong."

"Argh... Bella masih gak percaya. Bella seneng banget," ucap Bella menepuk-nepuk pipinya.

Angga terkekeh. "Seneng yah?"

Bella mengangguk cepat. "Seneng banget!"

"Yaudah, sekarang lo masuk, ini udah malem. Besok gue jemput."

Bella mengangguk cepat. "Yaudah, Bella masuk dulu ya. Angga hati-hati bawa mobilnya, selamat malam Angga."

Bella melambaikan tangannya hingga mobil merah itu pergi jauh dan menghilang dari pandangan matanya.

"Angga, apa dengan hubungan ini masalah di hidup Bella akan perlahan menghilang? Bella harap... dengan adanya Angga di sisi Bella, Bella jadi bisa lebih kuat menjalani hari-hari kelam ini."

🌑🌑🌑

Bella sungguh tidak sabar menanti akan kedatangan mentari di pagi hari. Bella harap hari ini akan menjadi hari yang paling bersejarah dalam hidupnya. Karena apa? Karena sekarang status dirinya tidak lagi jomblo! Bella punya seorang kekasih saat ini. Angga Adisrey, lelaki itu adalah kekasih Bella sekarang.

Tok....Tok....

"Masuk Mah, Bella gak kunci pintunya kok," ucap Bella pelan.

Tina mulai masuk ke dalam kamar. Namun, ada keganjalan di sana. Kini ekspresi wajah Tina sangatlah lesu dan muram. Tina seperti sedang bersedih?

"Mah, Mamah kenapa? Dari tadi malem diem aja. Mamah mau bicara sesuatu sama aku? Ayo cerita aja, Bella siap kok dengerin cerita Mamah. Mm... Atau Mamah sakit lagi?" tanya Bella dan penuh kekhawatiran.

Preman Kampus {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang