Manoban Mansion
Pagi hari yang indah , didalam sebuah mansion mewah tepat di bagian area memasak , terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya dibantu oleh maid .
Jika ada yang heran kenapa dia tidak menyerahkan semua pekerjaan tersebut pada maid disana , itu karena si bungsu dari keluarga tersebut yang selalu ingin menikmati masakan dari tangan Nyonya Manoban tersebut .
"Oke akhirnya selesai , bantu aku untuk merapikannya dan meletakkannya diatas meja . Aku harus memanggil anak- anak" Nyonya Manoban akhirnya melepaskan apronnya . Bersiap untuk memanggil keempatnya anaknya untuk sarapan bersama .
Namun pada saat kakinya menginjak satu anak tangga , Nyonya Manoban melihat putri pertama atau Nona pertama keluarga tersebut telah siap dengan pakaian kerjanya "Selamat pagi Eomma"
"Eoh So Hee-ah kau sudah siap ? Selamat pagi untuk mu , apa adik- adikmu juga sudah siap ? Duduklah , Eomma akan menyiapkan makan mu" Nyonya Manoban membatalkan niat awalnya , terlebih dulu untuk membantu So Hee menyiapkan sarapan pagi .
"Tak perlu Eomma , aku akan mengambilnya sendiri dan menunggu semuanya duduk di atas meja agar kita makan bersama . Kedua gadis ku , sepertinya mereka sedang bersiap , kecuali baby bungsu ku itu , saat aku masuk ke dalam kamarnya . Dia terlihat sangat kelelahan , bahkan saat aku menciumnya dia tidak merasa terganggu sama sekali , jadi aku tidak tega membangunkannya"
Saat So Hee telah menyamai tangga di tempat Eommanya berdiri , wanita tersebut mendapatkan satu kecupan kasih sayang . Lalu memandang ke atas , tempat kamar anak bungsunya "Kalau begitu , tunggu adik-adik mu yang lain dan juga Appa mu . Baby mu itu pulang larut semalam . Aku juga tidak ingin mengganggu tidurnya , tapi aku ingin naik dan memeriksanya sebentar" Nyonya Manoban lantas membiarkan So Hee untuk duduk di meja makan terlebih dulu , sementara dia mulai melakukan apa yang dikatakannya untuk memeriksa si bungsu dari keluarganya .
Pada saat ini , Nona Kedua dari keluarga Manoban tersebut terlihat baru saja keluar dari kamarnya dan berjumpa dengan Eommanya , setelah mendapatkan ciuman dan ucapan selamat pagi , dia turun ke bawah tanpa peduli kemana tujuan sang Eomma .
"Tumben sekali Irene harus dibangunkan oleh Eomma" Yoona atau Nona kedua , mengungkapkan kebingungannya saat bergabung dengan So Hee di meja makan .
Sambil melirik sang adik , So Hee menjawab "Apa kau tidak tau ? Eomma bukan ingin membangunkan Irene , tapi adik mu yang satunya"
"Baby ku ? Unnie ! dia ada ? Dia sudah pulang ? Wahh aku kenapa aku tidak melihat kamarnya tadi , aku ingin melihatnya dulu" Yoona segera berdiri tanpa membuang waktu .
Namun sayang , lengannya di tahan oleh So Hee "Yaa ! jangan kau ganggu dia . Lebih baik kau kesini sarapan bersama ku"
Yoona di tarik untuk duduk disebelah So Hee , dengan bibir cemberut dia mengungkapkan "Tapi Unnie , aku merindukannya aku ingin melihat nya , kau tau Unnie ? aku tersiksa jika tak melihat nya sehari saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...