Braakkk
"Apa yang terjadi pada lisa/baby/oppa ku?!"
Saat jennie dengan cemas mendekati lisa , suara pintu terdengar terbuka dengan kasar . Somi yang berada paling depan tidak sengaja menabrakkan dirinya pada jennie yang berdiri didepan lisa .
Cup
Tanpa sengaja jennie menempelkan bibirnya pada dahi lisa yang memegang dadanya . Itu adalah ciuman tanpa disengaja
"Ketidak sengajaan yang indah , benar . Aku tidak perlu repot repot melakukan apapun untuk melihat moment ini" ucap somi yang terpaku melihat kejadi didepannya .
Karena jennie yang terdorong tangannya menahan setiap kursi yang lisa duduki , tidak mendengar apa yang orang lain katakan . Karena jarak jennie dan lisa saat ini , mereka saling mendongak dan terpaku pada tatapan masing masing .
1 2 3 4 saat ini hanya detik pada jam yang terdengar oleh lisa dan jennie , selebihnya mereka tidak mendengar kan apa apa lagi . Untuk beberapa saat mereka tetap diposisi seperti itu , jennie yang berdiri didepan lisa dengan kedua tangannya menahan tubuhnya , dan lisa yang mendongak melihat jennie dengan salah satu tangannya yang tetap menyentuh dadanya .
Namun tidak perduli jika anak bungsu nya menyukai keadaan ini , suk kyu maju dan bertanya "boy , apa yang salah ?" Tanya nya khawatir
Segera jennie dan lisa tersadar , jennie segera berdiri dengan baik ketika menyadari posisinya terlihat sangat tidak pantas , tetapi lisa tetap terpaku seperti itu dan memegangi dadanya . Melihat anaknya yang termenung suk kyu semakin cemas , begitu juga dengan yang lain .
Suk kyu mengguncang tubuh lisa , saat dia ingin membawa lisa untuk pemeriksaan lisa segera berbicara "apa kau mencium ku? Itu menyenangkan" tangan lisa bergerak menyentuh dahinya dengan tangannya yang lain . Dari yang sebelumnya lisa memberikan ekspresi terkejut dan linglung , kini senyum lebar terbentuk diwajah sempurna nya , dengan itu dia sangat terlihat konyol saat ini .
Jennie tidak menyangkal tetapi segera berbicara "aku tidak sengaja melakukannya , maaf-" lisa menyela
"Aku ingin ketidak sengajaan itu terulang lagi , aku menyukai nya . Kau tidak perlu meminta maaf" lisa saat ini berbicara seperti orang idiot atau orang yang terkena suatu syndrom .
"Boy , kenapa kau memegangi dada mu terus ? Apa kau mengalami serangan jantung" suk kyu tidak perduli percakapan anaknya dia hanya mengkhawatirkan lisa , tapi kalimat lisa akhirnya membuat suk kyu merasa ingin membenturkan kepala lisa ke dinding
"Hm , aku mungkin mengalami serangan jantung . Tetapi tidak menyakitkan , sebaliknya aku menyukainya. Detak jantung ku , aku menikmati nya" ucap lisa masih seperti orang idiot dengan kedua tangannya yang memegang dahi dan dadanya
"Apa yang sebenarnya terjadi , kau tau kami mendengar bahwa jennie mencemaskan mu" tanya young ae kali ini
Mereka jelas tau apa yang dikatakan jennie dan lisa , karena mereka menguping tidak meninggalkan lisa dan jennie sendirian . Jadi ketika mendengar ada yang salah , suk kyu mendorong kuat mereka yang berada didepannya sehingga itu lah somi terdorong kuat dan akhirnya menabrak tubuhnya pada jennie .
"Itu karena ini" lisa menyerahkan kamera ditangannya pada suk kyu , yang lain pun merasa ingin tau apa penyebab lisa seperti ini , jadi mereka mengerumuni suk kyu untuk melihat penyebabnya , tapi yang mengherankan hanya foto jennie yang tersenyum terlihat disana lalu apa yang salah "aku , aku tidak bisa mengatasi nya . Senyum nya , senyum nya membuat ku merasa terbang sehingga aku merasa detak jantung ku dua kali bekerja lebih cepat , bahkan aku merasakan sensasi geli diperutku. Jika itu disebabkan oleh kupu kupu , maka aku akan memelihara mereka dan menciptakan setiap hal yang seperti ini hingga mereka terus menggelitik ku didalam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...