Lalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu.
Yaa , dia memili...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manoban Agency (anggap aja gedung YG ini adalah milik Manoban)
Terlihat sang bungsu Manoban memasuki gedung tersebut untuk menemui Noona nya , para karyawan yang melihat lisa berjalan lalu dengan spontan membungkuk setelah itu berbisik bisik kecil pada rekannya .
"Oh my god , manusia sempurna ada disini . Tidak tidak dia lebih dari manusia" bisik karyawan agency itu
"Aku takkan percaya ada yang bisa mengalahkan pesona Tuan Muda " balas karyawan yang lainnya
"Kau benar , dia adalah satu satu nya di dunia . Bisa berada dalam lingkungan yang sama dengannya saja bisa membuat ku bahagia setengah mati , apalagi bisa dekat dengannya. Mungkin aku tak bisa bernafas" karyawan lain pun menyahut
Kurang lebih seperti itu lah perkataan yang masih bisa terdengar oleh lisa , lisa yang mendengarkan itu hanya memasang wajah datarnya . Dia berjalan menuju ruangan yoona , ketika memasuki lift lisa bertemu dengan pengawal pribadi yoona yang membungkuk padanya .
"Tuan Muda , apakah kau ingin mencari nona muda yoona" tanya sang pengawal berbasa basi
"Hm, dimana irene noona ?" Tanya lisa
"Nona irene juga ada diruangan Nona yoona tuan Muda " pengawal menjawab itu , lalu lisa melirik jam ditangan nya sudah hampir waktu jam makan siang . Dia mengenggam semangat bunga di tangannya yang sedari tadi dibawanya itu , sedikit tegang karena mungkin sang noona masih marah dengannya . Lisa menghela nafas panjang ketika bunyi lift berdenting pertanda ia sudah tiba disana .
"Hhhuhhh" nafas lisa terdengar , tak jauh dari sana ada asisten sekaligus manager yoona keluar dari ruangan kakaknya itu , sang asisten yang melihat Tuan Muda itu langsung menghampiri nya dan sedikit membungkuk untuk memberi sedikit hormat nya .
"Tuan Muda" Joy menyapa , joy adalah asisten sekaligus manager yoona
"Hm , apakah noonakuada didalam ? Apakah dia sibuk ?karena aku tak mengabari nya sebelum kesini " Lisa menghentikan langkahnya untuk memastikan apakah noona nya sedang sibuk atau tidak
"Tidak tuan Muda , nona yoona dan nona irene kebetulan didalam sedang istirahat sambil menunggu waktu makan siang . Apakah Tuan Muda ingin memesan seuatu , karena nona muda sudah memesan makanan untuk nanti" joy bertanya , ternyata ia keruangan bos nya itu untuk bertanya tentang makanan apa yang ingin di makan oleh bos nya itu . Lisa mengangguk paham
"Samakan saja dengan noona ku" lisa pun berlalu setelah mengucapkan itu , ia tiba di depan pintu dimana didalamnya irene dan yoona . Lisa semakin tegang namun ia harus menghadapi ini , akhirnya dia mengetuk pintu didepannya . Lisa tak pernah masuk dengan seenaknya. Dia akan selalu mengetuk pintu sebelum masuk dimana pun itu .
Tok tok tok
"Masuk" lisa tau yang menjawab itu adalah yoona , lisa sedikit memuncul kan kepalanya dari sisi pintu. Lalu perlahan badannya memasuki ruangan itu .
