"Sial!!" Kai berpikir dia masih bisa hanya untuk menyembunyikan dirinya dibelahan terpencil di Korea , hanya saja seperti nya sungguh tidak mungkin, melihat bagaimana ancaman Lisa yang semakin hari semakin mengerikan .
Kai awalnya tidak begitu percaya bahwa Lisa akan semengerikan itu , dia menganggap Lisa terlalu lunak . Pada kenyataannya dia salah besar , Lisa jelas sudah meninggalkan orang orang untuk mengawasi nya , jadi selama Kai berpindah dari tempat terpencil ke tempat terpencil lainnya dimana itu masih didalam Korea Selatan , para bawahan Lisa yang tepatnya adalah orang kepercayaan dari Haraboji nya , dia mendapatkan hadiah , setiap kali dia menyerah dan akan pergi , selama itu masih diKorea Selatan mereka akan melakukan ini terus menerus .
Penyiksaan seperti ini adalah hal yang paling mengerikan , lebih baik jika ditembak mati secara langsung ketimbang harus merasakan sakit saat dan setelah dihajar .
Saat ini Kai berada di Bandara untuk penerbangan dari tiket yang diterimanya dari mantan kekasihnya Jennie
Seperti nya mereka sudah memperkirakan bahwa Kai tidak akan segera meninggalkan Korea , sehingga mereka memberikan Kai tiket untuk jadwal penerbangan beberapa hari setelah Kai diusir .
Hanya berbekal uang yang berada didalam dompet nya , dimana itu hanya cukup untuk bertahan beberapa minggu di luar negeri , Kai mungkin akan segera menjadi gelandangan jika dia tidak memiliki sesuatu untuk dijual . Beruntung Jennie dan Lisa tidak mengambil barang barang yang mungkin masih memiliki harga , setidaknya itu sedikit membuat nya bisa bertahan hingga dia menemukan sesuatu untuk dirinya .
........
Mendatangi perusahaan menyelesaikan beberapa pekerjaan hingga sore hari , mengunjungi dan melakukan beberapa pemeriksaan pada pasien , dan melakukan pengambilan gambar untuk Irene adalah hal yang dilakukan Lisa selama tiga hari terakhir .
Meski hanya memiliki waktu istirahat selama 1 atau dua jam perhari , Lisa tidak mempermasalahkan itu , bahkan jika dia tidak memiliki waktu tidur pun tidak akan mempengaruhi kinerja nya .
Lisa begitu memforsir dirinya dalam beberapa hari terakhir karena janjinya yang akan membawa saudara serta kekasihnya berlibur ke Negara romantis tersebut .
Semenjak Irene kembali ke mansion mereka , dia mulai mengambil beberapa tawaran pemotretan, seperti yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir Lisa lah yang menjadi fotografer Irene .
Untuk dirinya dan Jennie , Lisa tidak perlu repot repot untuk membuat Jennie khawatir , tentang kesehatan nya atau tentang merindukan nya . Karena selama beberapa hari terakhir earphone yang berada ditelinga nya selalu membuatnya bisa mendengar suara Jennie . Jennie selalu ingin datang berkunjung ke tempat Lisa . Hanya saja sama seperti Lisa , dia juga memiliki begitu banyak pekerjaan sebelum mereka pergi berlibur .
Lisa membiarkan Jennie bekerja lembur hanya sampai waktu menunjukkan jam 8 malam , meski setelah itu memiliki keinginan besar untuk mendatangi Lisa . Lisa melarang nya karena pekerjaan mereka pasti sudah begitu menyita banyak tenaga , yang mungkin sewaktu waktu akan membuat kesehatan Jennie memburuk . Jadi Jennie pun mengalah dengan syarat mereka terhubung selama 24 jam entah itu melalui panggilan video atau suara . Meski Jennie tertidur atau bahkan Lisa tertidur , tidak ada satu pun yang boleh mengakhiri panggilan tersebut .
Itu bukan karena Jennie yang menaruh curiga atau memiliki pemikiran Lisa akan membuatnya terluka , tetapi itu hanyalah cara agar Lisa menebus waktu bertemu mereka yang kurang selama beberapa hari terakhir .
Lisa bahkan bertanya bagaimana jika baterai nya low atau ketika dia memiliki perjalanan kerja tidak memiliki sinyal , Jennie dengan santai mengirimkan ber box box powerbank dan juga meminta izin untuk membangun tower dimana tempat yang mungkin Lisa kunjungi untuk bekerja tidak memiliki jaringan apapun .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...