AUTHOR POV
Terlihat dihalaman depan rumah keluarga Manoban beberapa bodyguard yang memasukkan tas kedalam sebuah mobil . Keluarga Manoban sedang mempersiapkan diri nya karena hari ini mereka akan mengunjungi Pulau yang diberi Julukan samdado itu .
Setelah cukup lama tersimpan di garasi kediaman Manoban , akhirnya mobil ini keluar dari penyimpanan nya . Lisa merasa senang karena akhirnya mobil ini bisa digunakan olehnya , pada awalnya lisa tak meras mobil ini terlalu penting , namun karena dia tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh mobil ini lisa pun membeli nya . Pikirnya mungkin nanti akan digunakan . Dan ternyata itu benar , ini adalah waktunya .
"Haruskah kita pergi dengan ini ?" Tanya yoona "kenapa kita tidak menggunakan pesawat saja baby? Ini akan memakan waktu cukup banyak" cerewet yoona saat melihat campervan dihalaman rumah nya .
"Agar bisa menikmati waktu , bukankah kau ingin liburan? Kenapa kau masih memprotesnya , mobil ini takkan membuat mu kelelahan , bahkan mungkin kau akan lupa jika kita didalam sebuah mobil nanti" lisa berkata seperti itu karena ketika didalam itu bahkan tak terlihat seperti sebuah mobil .
"Berhentilah protes padanya , apa yang dikatakan adik mu benar" young ae ikut keluar rumah agar bisa melihat anak anaknya berangkat , setelah mereka selesai sarapan mereka menghubungi irene , namun sayangnya irene sedang melakukan take saat itu jadi lisa hanya meninggalkan pesan pada seulgi bahwa dirinya dan kedua saudaranya akan berangkat , lisa tidak menyebutkan jennie disana .
So hee saat ini sudah memasuki campervan tersebut lebih dulu , tentu saja sebelum itu dia berpamitan dengan young ae . Suk kyu sudah berangkat lebih dulu saat ditengah sarapan karena ada operasi yang sudah dijadwalkan pagi ini .
Yoona berjalan cemberut dengan lengan yang bergelayut pada young ae saat melihat campervan tersebut , yoona bereaksi seperti ini karena tidak percaya dengan perkataan lisa bahwa didalam sana mereka tak akan merasa seperti didalam sebuah mobil .
"Aku pergi dulu eomma" yoona kini mengecup pipi young ae , begitu juga young ae yang membalas nya
Saat ini lisa sedang memeriksa mobil sport yang baru saja masuk ke dalam campervan tersebut , setelah memastikan lisa kini berjalan menuju young ae .
"Eomma , kau yakin tidak ikut?" Ini adalah pertanyaan yang dilontarkan lisa untuk kesekian kalinya , dia merasa sang eomma harus ikut . Namun young ae mengatakan tidak akan ada yang bisa mengurus suk kyu dirumah , meski suk kyu tidak masalah jika sang istri pergi namun tetap saja young ae ingin tetap tinggal , lagi pula dia juga ingin menemani irene .
"Baby-" young ae ingin menjelaskan kembali alasan nya tak ikut pada liburan dadakan ini
"Ya aku tau" lisa segera memotong nya "kau akan diantar oleh sopir kemana pun kau pergi" meski young ae bisa mengendarai mobil sendiri , namun lisa tak pernah mengizinkan hal itu . Setiap hari jika bertemu lisa akan memperingati young ae tentang dirinya yang harus diantar oleh seorang sopir kemana pun tujuannya .
"Hm , hati hati dijalan" young ae menangkup pipi lisa dan mengecup dahi dan pipi lisa , khusus untuk lisa young ae akan mengecup lebih dari anaknya yang lain . Itu atas permintaan lisa sendiri tentunya , jelas saja young ae tak keberatan dan melakukan nya dengan senang hati .
"Aku pergi dulu hm" young ae mengangguk , sebelum pergi lisa memeluk young ae terlebih dahulu setelah itu lisa memasuki campervan tersebut .
Mereka diikuti oleh satu mobil dari belakang , dimana didalam mobil tersebut ada beberapa orang bodyguard .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...