Dikafetarian rumah sakit , lisa menghampiri chaeng dan yoona . Saat lisa memperhatikan saat ini raut wajah chaeng tidak seperti sebelumnya saat dia meninggalkan lisa ketika lisa diobati .
"Chaeng , pulang lah ke rumah ku bersama noona ku" dibelakang chaeng lisa berbicara dengan segera, membuat chaeng sedikit tersentak lalu menoleh setelah nya dan menatap lisa "eomma dan appa mu mengatakan bahwa dia akan memiliki pekerjaan diluar kota untuk beberapa waktu karena kau sendirian dirumah dan bogum tidak ada disana untuk menemani mu , sebaiknya kau dirumah ku" chaeng tidak menolak , dan mengangguk
"Kau tidak akan pulang bersama kami ?" Tanya yoona pada lisa
"Aku akan mengantar jisoo noona" kejadian dimana jennie adik jisoo menampar lisa adiknya , tidak membuat yoona menjadi tidak suka terhadap jisoo , jika yoona merasakan itu maka dia hanya lah seseorang yang belum dewasa , dan jisoo juga bersyukur tentang itu , meski sedikit merasa bersalah , bagaimana tidak jennie dan lisa baru saja mengenal dan dalam waktu dekat jennie bahkan berani menampar adiknya
Yoona tidak lagi berbicara dan mengajak chaeng juga irene untuk pulang bersama . Lisa terus berdiri sebentar seperti ada yang mengganggu pikiran nya "kau baik baik saja?" Tanya jisoo menepuk lisa yang terlihat termenung
Lisa berbalik menatap jisoo dan menampilkan senyumnya "hm , aku hanya memikirkan ponsel ku yang rusak" jawab lisa sambil mengajak jisoo untuk berjalan menuju parkiran
"Lisa , apa yang kau katakan tadi benar?" Tanya jisoo ketika mereka sudah didalam mobil dan dalam perjalanan , lisa mengemudikan mobilnya dengan santai , mendengar pertanyaan jisoo yang sedikit membingungkan lisa menatap jisoo "ucapan ku ? Sejak kita bertemu hari ini aku banyak mengucapkan kata , jadi yang mana-?" Apa itu tentang song hye kyo , atau tentang chaeng pikir lisa
"Penyebab kau begitu marah dengan kai" jawab jisoo segera menyela lisa
"Jadi kau tidak per-"
"Aku tidak akan ada disini , di mobil mu jika aku tidak percaya . Maksud ku apa hanya itu yang kau dengar ?" Jelas jisoo agar lisa tidak mengira bahwa dirinya tidak mempercayai lisa , itu jelas tidak mungkin , entah kenapa dia bisa begitu yakin terhadap lisa apakah benar karena dia menyukai lisa sejak mulai berteman dengan yoona dan memperhatikan sikap dan kepribadian lisa ? Seperti nya itu benar , dia bahkan langsung percaya ketika lisa mengatakan dia melihat kai bersama wanita disebuah bar dan wanita itu meminta kai untuk menikahi nya .
Lisa berpikir sejenak tentang apa saja yang didengar nya ketika itu , sedikit banyak itu persis dengan apa yang diucapkan lisa pada jennie .
"Kenapa jennie begitu mudah mempercayai nya lagi , setelah kai bahkan menipunya dengan tega" ungkap jisoo setelah mendengar apa yang lisa dengar saat kai berbicara dengan seseorang ditelpon
"Seperti yang dikatakan jennie , setiap orang memiliki kesempatan noona , lagi pula bukankah hubungan yang dijalani jennie dengan orang itu bukan waktu yang sebentar ? Jadi wajar bukan kalau jennie lebih percaya orang itu dari pada aku. Tidak perlu mengeluh tentang adik mu , karena sekarang aku dan jennie sudah seperti ini kau harus bisa lebih dekat dengan jennie selain untuk memantau orang disekelilingnya tetapi juga untuk menjaga nya" jawab lisa kemudian mobil mereka tiba didepan gerbang keluarga Kim
Jisoo mengangguk lalu meminta "aku yakin jennie tidak ada dirumah , aku ingin menemani nya . Dia pasti ada di pentheouse sekarang , bisakah kau antar kan aku kesana ?" Jisoo baru terpikirkan ini , untungnya orang tua mereka tidak terlalu ingin tahu tentang anaknya yang pulang kerumah atau tidak , selama mereka mengetahui anaknya baik baik saja , mereka tidak akan banyak bertanya . Lisa pun mengangguk dan memutar mobilnya menuju Penthouse Manoban tersebut .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...