AFY 24

3K 218 7
                                    


MANOBAN GROUP COMPANY

Lisa berjalan setelah keluar dari mobilnya , saat ini lisa berangkat ke perusahaan diantarkan oleh sang supir. Dengan wajah dinginnya lisa berjalan memasuki gedung Manoban tersebut , meski lisa berangkat dengan mood yang baik . Namun mengingat tingkah para pemegang saham mood lisa kembali memburuk , berani nya mereka mengadakan rapat tanpa persetujuan atau permintaan dari lisa . Lisa berjalan di susul oleh pengawal nya dari belakang , para karyawan yang melihat kedatangan lisa pun langsung berbaris mengikuti arah jalan lisa , melihat wajah CEO yang sangat tidak bersahabat dibanding biasanya mereka bergidik ngeri , pasalnya masalah kebakaran yang terjadi pada anak perusahaan itu sudah sampai ke telinga para karyawan , namun jika mereka membocorkan berita itu , tentu saja akan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari CEO MANOBAN itu .

Para pemegang saham pun ternyata sudah menunggu diruang rapat , chang wook yang menunggu lisa sejak tadi pun berlari mendekati lisa .

"Apa yang mereka inginkan?" Tanya lisa dingin sambil berjalan , chang wook sedikit berlari menyamakan langkahnya dengan lisa

"Mereka masih tetap bungkam , dan menunggu mu Tuan Muda" chang wook berkata "ini adalah daftar pemegang saham yang menghadiri rapat hari ini" chang wook pun memberikan lisa map yang sejak tadi ditangannya

Lisa pun mengambil dan membacanya saat memasuki lift VIP , setelah itu bunyi denting menandakan lift berhenti . Lisa pun keluar lebih dahulu dan diikuti chang wook dibelakang nya , saat akan mencapai ruang rapat chang wook mendahului lisa untuk membukakan pintu . Lisa pun masuk dan membuka kancing pada jasnya lalu duduk , para pemegang saham yang berdiri ketika lisa memasuki ruangan pun hanya diam.

"Silahkan duduk" ucap lisa dingin "ku harap yang ingin kalian katakan penting , mengingat jadwal ku sangat sibuk" para pemegang saham bergidik ngeri melihat aura dan suara lisa yang dingin saat ini .

"Tuan Manoban , apa yang terjadi pada anak perusahaan?" Salah seorang pemegang saham pun memberanikan diri untuk bertanya

"Apa yang ingin kau tanyakan?" Lisa balik bertanya

"Aku mendengar jika salah satu gudang dari anak perusahaan kebakaran" ucap nya

"Bagaimana kau tau? Aku merasa tidak memberitakan atau memberitahu siapapun tentang hal itu" lisa menatap nya dingin, pria ini lisa simpan di otaknya , menjadi salah satu yang dicurigai lisa

"P-para karyawan membicarakan nya , dan aku tidak sengaja mendengar hal itu" pria tersebut tergagap

"Apa hanya ini yang ingin kalian tanyakan ?" Lisa menatap semua orang dengan tatapan tajamnya

"Kami hanya ingin meminta mu menerima ajakan kerja sama dengan perusahaan Tuan Choi-" pria yang duduk disebelah pria tadi berbicara

"Choi Jin Ho" lisa menyebut nama itu dengan nada remeh

"Bukankah bagus jika perusahaan nya bergabung Tuan Manoban?" Mendengar pertanyaan itu lisa menaikkan alisnya

"Apakah kalian lupa jika perusahaan ini sudah berada diperingkat 3 dunia dan no 1 dikorea tanpa harus bergabung dengan perusahaan lain? Ini bukan pertama kalinya aku mendengar permintaan ini" lisa berkata dingin

"Apa alasan Tuan Manoban menolak kerja sama ini?" Pria yang menyarankan kerja sama tadi menyodorkan map yang berisikan kontrak kerja sama "tidak ada disana hal hal yang memberatkan , hanya ada keuntungan terlihat disana"

"Apa alasan kalian selalu ingin mereka bergabung dengan perusahaan ku?" Lisa membalikkan pertanyaan nya

"Kami merasa perusahaan kita harus berada di peringkat satu dunia Tuan Manoban" pria itu menjawab pertanyaan lisa , lisa tertawa jahat .

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang