Pagi hari dimulai dengan sinar matahari yang sangat cerah , pagi ini lisa tidak pergi ke markasnya dan kerumah sakit. Dia masih setia menjaga irene di lokasi , setelah selesai membersihkan diri (lokasi syuting nya itu anggap aja ada tempat yang memang khusus disiapin buat yang tinggal disana. Irene punya ruangan khusus dan itu yang dipakai lisa) setelah lisa selesai , lisa pun kembali keluar menuju tenda tempat biasa dia menunggu irene , matanya menangkap jennie yang seperti nya sudah datang sejak tadi . Seulgi datang menghampiri lisa yang kini berdiri tidak jauh dari jennie .
"Lisa , ini berkas yang harus diselesaikan hari ini . Tadi sopir mengatakan bahwa Tuan chang wook yang menitipkannya" seulgi berbicara sambil menyodorkan berkas yang dia pegang
"Hm , terima kasih" lisa saat ini sudah menduduki kursinya
"Lisa , apa kau ingin sarapan ?" Seulgi kembali bertanya
"Apa noona ku sudah sarapan ?" Lisa bertanya balik
"Sudah lisa " seulgi menjawab
"Permisi , Tuan Manoban . Tadi Nona Irene menitipkan ini pada ku" ucap salah satu crew sambil menyodorkan botol minuman yang lisa yakin itu adalah minuman kesukaannya .
"Terima kasih" lisa menerimanya
"Seulgi , hampiri noona ku. Jaga dia dari jarak dekat" seulgi menunduk sejenak dan meninggalkan lisa
Tiba tiba jennie menyodorkan lisa sebuah kotak makanan . Lisa mengerutkan keningnya
"Ambilah , sebotol susu tidak cukup untuk melewati pagi mu yang begitu sibuk" jennie menatap berkas yang ada dihadapan lisa
"Terima kasih , aku tidak akan menerimanya. Ku tebak itu untuk kekasih mu bukan ?" Lisa menebak
"Tidak , aku sengaja membawa ini karena aku tidak cukup sarapan tadi" lisa menatap jennie
"Kenapa ?" Lisa bertanya
"Aku berangkat bersama eonni ku diantar sopir , dan dia buru buru. Jadi aku tidak sempat makan banyak pagi tadi" jennie masih mengangkat kotak makan itu , kini dia membuka kotak nya. Terlihat dua potong sandwich disana "Ambilah"
"Makanlah jika kau tidak cukup sarapan jennie" lisa menolak halus , namun sepertinya jennie memaksa
"Aku akan mengambil satu potong , dan satu potong nya lagi untukmu" jennie mengambil satu potong sandwich , menyisakan satu potong lagi didalam kotak
"Terima kasih , aku akan membayar mu dengan cara lain nanti" lisa pun mengambil satu potong itu
"Padahal aku tidak meminta mu untuk membayar nya. Tapi aku juga tidak akan menolaknya"jennie pun tersenyum , melihat lisa yang mulai memakan sandwich ditangannya "bagaimana rasanya?"
"Enak , kau membuatnya sendiri ?" Jennie mengangguk " kau tidak sempat menyelesaikan sarapan mu , tapi kau sempat membuat ini ?" Lisa kembali bertanya
"Itu tidak memakan waktu lama lisa" lisa tidak menjawab , dia memilih untuk menghabiskan sandwich nya dengan tenang .
...
"Baby" tiba tiba sepasang suami istri menghampiri lisa dari belakang , lisa pun menoleh . Dilihat nya seorang wanita diatas kursi roda dan suaminya dibelakang sang istri . Lisa menatap tak suka , pasalnya orang tak tau jika wanita ini mengenal lisa , tidak satupun . Tetapi wanita ini mendekat, bahkan memanggil lisa dengan panggilan akrabnya
"Apa kau tidak tau jika istri mu masih butuh istirahat ? Kenapa kau membawanya?!" Lisa bertanya dengan sedikit emosi , dia tidak mengindahkan panggilan wanita yang tidak lain adalah eomma kandungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...