INCHEON AIRPORT
Terlihat dibandara Incheon , orang yang akan pergi dan orang yang baru tiba menginjakkan kaki nya di negeri sakura itu . Dan sang bungsu Manoban sudah berada didalam pesawat nya yang akan terbang menuju Paris , lisa tidak bisa menemui chang wook malam itu karena lisa menemani sang eommanya ,so hee dan yoona lebih lama , lalu setelah larut malam lisa kembali ke lokasi irene . Namun berbeda dengan wanita bermarga Kim itu ......
JENNIE POV
Sial bisa bisanya aku kesiangan , aku merasa mood ku sangat buruk pagi ini . Saat ku tanya kan appa , eomma , eonni ku . Mereka hanya mengatakan bahwa sudah mencoba untuk membangunkan ku , namun aku tak kunjung bangun . Aku bahkan tidak merasa lelah , bagaiman bisa aku tidak sadar jika ada yang membangunkan ku!
"Jennie perhatikan langkahmu mu , kau bisa terjatuh" wendy eonni mengingat kan ku "berjalan lah dengan perlahan" ucapnya lagi
"Bagaimana bisa kau bersikap santai disaat panggilan pesawat sudah memberitahu kan bahwa mereka akan lepas landas" teriak ku
"God ! Jennie , kita sudah dibandara masih ada waktu 5 menit untuk pesawat lepas landas , dan kau beruntung kau tidak perlu lagi melakukan check in , kita masih bisa berada didalam pesawat dalam waktu 5 menit , tenanglah" wendy eonni sudah berada dirumah ku saat itu , selama perjalanan menuju bandara , aku tidak bisa menghentikan mulut ku untuk berbicara , aku tak suka jika terlambat tapi lihat lah sekarang .
Aku tidak menjawab ucapan wendy eonni , kami mempercepat langkah kami dak akhirnya kini kami sudah berada didalam pesawat . Kami berpisah karena wendy eonni berada di business class dan aku di first class .
Aku mendapatkan tempat duduk ku , dan sepertinya kursi disebelah ku pun terisi . Namun aku tidak melihat wajahnya karena itu tertutup .
(Anggap aja nih pesawat pernah ngantar warga Korea ke Paris)
Saat di dalam pesawat aku baru menyadari bahwa aku melupakan patch motion sickness ku , okay kekesalan ku sudah mencapai 100% hari ini . Dan sekarang aku sudah mulai merasa mual . Aku gelisah karena motion sickness ku ini , aku tidak perduli jika orang disebelah ku akan terganggu karena aku tidak bisa memikirkan itu saat ini . Saat pramugari datang aku bertanya apakah mereka memiliki sesuatu untuk bisa mengurangi ketidak nyamanan ku saat ini , namun sayangnya mereka tidak memiliki obat untuk motion sickness ku . Mereka hanya memberikan aku minyak aromaterapi . Tiba tiba pembatas kursi antara aku dan penumpang disebelah ku terbuka . Aku melihat wajahnya
"Lisa" aku terkejut karena aku satu pesawat dengan nya , dan lebih lagi aku duduk tepat disebelahnya
"Jennie , apa kau memiliki gangguan perjalanan ?"tanya lisa memastikan . Mungkin dia mendengar kan percakapan ku dengan salah seorang pramugari tadi
"Hm , dan aku melupakan sesuatu yang penting untuk hal itu" lisa tidak menanggapi ucapan ku , aku melihat nya mencari cari sesuatu didalam tas nya . Setelah itu dia mengeluarkan sebuah pouch kecil disana , dan aku melihat lisa mengeluarkan patch yang biasa ku pakai. Dia penyelamat ku diperjalanan ini
"Ini pakailah" lisa memberikannya pada ku dan aku langsung menerimanya
"Terima kasih" ucap ku pada lis
"Hm , kemarikan minyak ditangan mu" aku memberikannya pada lisa "biarkan aku memijat leher belakang mu itu akan membuat mu jauh lebih baik , karena kau mendapatkan penanganan sedikit lama tadi , itu jika kau tidak keberatan , anggap aku sedang mengerjakan profesi ku sebagai dokter saat ini" dia berkata pada ku , aku bahkan tidak langsung berpikir dan mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...