AFY 38

2.5K 203 4
                                    

"Kau lucu J" lisa tanpa sadar menaikkan tangannya menyentuh pipi jennie "bahkan meski kau berada di depan ku , aku masih merindukan mu . Aku harus bagaimana?" Lisa sedikit mengusap lembut pipi jennie tanpa sadar , jennie yang mendapat perlakuan dari lisa awalnya terkejut namun ntah kenapa dirinya tak menolak hal itu

"Lisa" jennie berusaha menyadarkan dirinya

"J , jika suatu saat di masa depan kau terluka . Jangan ragu untuk berlari kepada ku , ku mohon jangan terlalu buta dengan orang orang disekeliling mu. Terlebih itu kekasih mu sendiri" jennie menatap lisa dengan tatapan bertanya dan melepaskan tangan lisa dari wajahnya

"Apa maksudmu secara tidak langsung aku akan terluka oleh kekasih ku sendiri ?" Tanya jennie pada lisa

"Apa kau berpikir setiap hubungan akan selalu berjalan mulus?" Tanya lisa pada jennie "Jika kekasih mu aku , aku juga akan memperingatkan mu tentang itu" lisa menambahkan "bukan berarti aku berkata buruk tentang kekasih mu , masalah dalam setiap hubungan bisa datang dari siapa saja J" jennie tertegun sejenak , awalanya jennie berpikir lisa ingin mengatakan secara tidak langsung untuk mewaspadai kekasihnya . Namun lisa segera menjelaskan dan jennie membenarkan itu

"Ayo kembali bergabung" jennie mengajak lisa untuk kembali bergabung dengan yang lain

"J , apa kau berusaha menyangkal atau menghindari ku ?" Tanya lisa yang tidak mengikuti jennie saat akan melangkah

"Tidak sungguh , aku hanya tidak tau harus bereaksi seperti apa. Tapi aku akan mendengarkan mu" jennie berbalik dan menatap lisa saat berbicara

Lisa akhirnya mengangguk dan mengikuti jennie , saat berada dimana orang orang berkerumun untuk menikmati musik dengan menggerakkan badan mereka , lisa membelalakkan matanya .

"Baby" yoona memanggil lisa , matanya menyipit dia mabuk. Lisa segera memperhatikan so hee , so hee seperti nya tidak terlalu mabuk . Lalu pandangan nya berpindah pada rose , saat rose hampir terjatuh lisa segera menangkap nya . Lalu memandang jisoo , sepertinya jisoo tidak mabuk .

"Oke , cukup . Kembali ke kamar" lisa berkata dan mengangkat chaeng dengan , mereka pun mengikuti lisa dari belakang

"Kalian , aku tidak akan mengizinkan kalian minum dengan pria manapun!" Lisa berkata dengan tegas , entah dengan siapa yang pasti lisa berteriak sehingga jennie dan jisoo mendengar nya

Kedua gadis kim itu memilih untuk tidak menjawab , mungkin lisa berbicara pada saudaranya dan juga chaeng .

Untungnya lift ini bisa memuat 8 orang , sehingga mereka tidak perlu berpisah. Namun saat lisa tidak turun lebih awal pada lantai dimana kamar chaeng , so hee tidak berbicara dia hanya diam saja mengikuti lisa. Dengan pikiran mungkin mereka akan tidur bertiga di atas satu ranjang , tidak mungkin jika lisa dengan chaeng bukan . Sedangkan kedua wanita kim juga ikut dalam diam .

"Kau benar tidak mabuk eonni?" Jennie memecah keheningan dengan bertanya pada jisoo sesaat baru saja lift berbunyi dan mereka keluar

"Aku hanya meminum sedikit" jisoo menjawab sambil memperhatikan lisa , merasa sedikit cemburu terhadap apa yang dilihat nya didepan namun salahnya bukan ? Dia yang tak menginginkan lisa menjadi kekasihnya .

Mereka akhirnya berpisah , jisoo dan jennie melangkah sedikit lebih jauh untuk mencapai ruangan mereka . Setelah itu memasuki ruangan dan bebersih untuk segera beristirahat . Ini bukan malam yang menyenangkan untuk liburan , namun ini cukup membuat mereka yang memiliki kesibukan merasa lebih rileks .

"Aku akan menghubungi lia untuk mengambil pakaian , kau bisa membantu nya untuk berganti pakaian" setelah merebahkan chaeng di tempat tidur , mata lisa beralih pada yoona .

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang